Liputanindo.id DOHA – Instruktur Yordania, Hussein Ammouta bangga dengan mental juara dan perjuangan anak asuhnya saat mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-0 di Semifinal Piala Asia 2023, Selasa (6/2/2024).
Gol dari Yazan Al Naimat dan Mousa Al Tamari di Stadion Ahmad Bin Ali memastikan tempat bersejarah Yordania di final, di mana mereka akan menghadapi juara bertahan Qatar atau Republik Islam Iran.
“Selamat kepada semua orang yang berkontribusi terhadap kemenangan kami. Para pemain adalah senjata utama kami, menampilkan penampilan heroik sepanjang turnamen. Meski beberapa skuad mengalami cedera, kami berhasil memberikan prestasi yang signifikan,” kata Ammouta usai pertandingan.
Pemain Yordania menunjukkan inisiatif sepanjang pertandingan melawan Korea Selatan. Tim Yordania sepakat untuk memulai dengan kuat, memanfaatkan kelemahan pertahanan lawan. Krusial untuk mengoptimalkan serangan terhadap lawan tangguh seperti Korea Selatan.
“Kami tahu bahwa lawan kami akan menyerang balik, oleh karena itu fokus kami tetap pada taktik bertahan yang agresif. Tetapi, pendekatan proaktif kami dan penekanan pada permainan menyeranglah yang membuat kami menjadi tim yang lebih efektif. Kami menampilkan pola pikir seorang juara, menunjukkan ketangguhan dan determinasi dalam setiap aspek permainan,” terangnya.
Meski mengawali permainan dengan agresif, Ammouta mengaku sempat khawatir dengan kurangnya efisiensi mencetak gol di pertengahan babak pertama, namun ketenangan bertahan membuat Yordania dengan percaya diri mengamankan kemenangan sensaional.
“Awalnya ada kekhawatiran atas lima peluang yang terlewatkan, karena kegagalan tersebut sering kali menyebabkan seseorang kebobolan. Tetapi, tim kami tetap tenang setelah mencetak gol kedua, mempertahankan kendali permainan.
“Meskipun ada variabel di luar kendali kami, penting bagi para pemain untuk beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Meski kehilangan peluang, tim memberikan segalanya dalam bertahan dan menyerang. Kami memanfaatkan peluang ini, mengetahui bahwa kami tidak akan rugi apa-apa, dan hasilnya membuahkan hasil,” terang dia.
Yordan tinggal satu kemenangan lagi untuk mengamankan gelar perdana Piala Asia AFC dan Ammouta mengatakan hari-hari menjelang final hari Sabtu akan dimanfaatkan dengan bijak.
“Kesuksesan hari ini adalah upaya kolektif, dengan setiap individu berkontribusi terhadap kemenangan. Pendekatan kami bukanlah memberikan rasa hormat yang berlebihan kepada lawan, namun bermain dengan percaya diri dan tekad. Komitmen mereka untuk memenangkan pertarungan individu pada akhirnya membawa kemenangan kami.
“Kami berterima kasih atas keseriusan setiap orang dalam menjalankan peran mereka. Dengan hanya tiga hari persiapan hingga kami bermain di final, kami harus memanfaatkan waktu ini secara efektif,” tutup dia. (RMA)