Sempat unggul 3-0 lebih dulu, skuat Harimau Putih kehilangan Pusat perhatian di menit akhir Jika tetap berhasil mengamankan poin penuh sekaligus membawa tim kebanggaan Persikmania ini menjadi raja Sambang sejauh ini.
Dari 4 laga yang sudah dimainkan, Bayu Otto dkk berhasil mengantongi 10 poin dan menjadi yang tertinggi di antara tim lainnya. Sementara Begitu bermain di depan pendukungnya sendiri, Persik Kediri hanya mencatatkan 1 kemenangan, 1 imbang dan 2 kali menelan kekalahan.
“Saya pikir kami harus Dapat mempertahankan konsistensi ini, bagaimana mental Begitu away juga Dapat Lalu kami tampilkan Begitu bermain di Kediri. Karena memang situasinya berbeda, tim yang menghadapi kami di Brawijaya biasanya bermain disiplin Begitu bertahan dan lebih banyak menunggu, sehingga yang terjadi adalah kemarin para pemain terlihat Tak bersabar dan terburu-buru,” ungkap Instruktur Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Arsitek asal Brasil ini pun mengakui bahwa Begitu bermain away, Rival yang dihadapi seringkali Bahkan bermain terbuka sehingga jual beli serangan lebih banyak terjadi.
“Tetapi hal seperti ini Tak Dapat juga menjadi Dalih, seperti saya katakan bahwa Aliansi Indonesia sangatlah berimbang dan kompetitif. Jadi Tak Eksis Rival mudah dan semuanya Dapat saling mengalahkan, bagaimana nantinya kami Dapat bermain disiplin Begitu bertahan serta efektif dalam menyerang harus kami tunjukkan juga Begitu di kandang,” tegasnya.
Di laga berikutnya, Persik Kediri akan menjamu Persib Bandung, Senin (28/10/2024) mendatang.
“Sekarang kami Pusat perhatian recovery terlebih dulu dan setelahnya pemain harus bersiap lebih keras Kembali karena yang dihadapi adalah tim yang belum terkalahkan sejauh ini. Catatan tersebut sudah menunjukkan bagaimana kualitas tim Persib Bandung, tetapi kami juga motivasi sangat kuat Kepada memperbaiki catatan di kandang sendiri, kemenangan sangat Krusial selain Kepada Lalu menjaga posisi di klasemen juga bagi para pendukung setia kami nantinya,” pungkasnya.***