Instruktur Madura sesalkan beberapa keputusan wasit Ketika Rival Persija

Pemain sayap Madura United Lulinha (kiri) dan Instruktur Paulo Menezes menghadiri jumpa pers setelah pertandingan Aliansi 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (6/11/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Instruktur Madura sesalkan beberapa keputusan wasit Ketika Rival Persija

Sepakbola   
Calista Aziza   
Kamis, 07 November 2024 – 06:55 WIB

Liputanindo.id – Instruktur Madura United Paulo Menezes menyesalkan beberapa keputusan wasit Eko Saputra yang memimpin pertandingan Aliansi 1 antara tim asuhannya melawan Persija Jakarta pada Rabu malam.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tersebut, Harimau Kemayoran berhasil melumat tamunya dengan kemenangan meyakinkan 4-1.

Satu-satunya gol Madura United dicetak melalui eksekusi penalti Lulinha sebelum babak pertama usai.

Cek Artikel:  Sempat Didekati Marseille, Bek Chelea Beri Fakta Mengejutkan

“Saya Tak Paham kenapa wasit Tamat mengecek (pelanggaran terhadap Lulinha) sebanyak sepuluh kali. Bagi saya itu sudah sangat Jernih bahwa itu penalti. Saya Tak bilang Persija Tak layak Buat menang, tapi mengapa wasit memeriksa penalti yang sudah sangat Jernih Tamat sepuluh kali, kemudian pada menit berikutnya ia memberikan penalti (Buat Persija) tanpa VAR, tanpa diperiksa Kembali,” kata Instruktur Paulo pada jumpa pers setelah pertandingan usai.

Tak lelet setelah penalti yang didapat Madura, Persija juga mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran terhadap Rio Fahmi di kotak terlarang. Marko Simic menjadi eksekutor Buat membawa Persija unggul 2-1 pada babak pertama.

Instruktur Paulo juga agak menyesalkan kegagalan para pemainnya Buat mengonversi Kesempatan, meski mereka sebenarnya Mempunyai beberapa Kesempatan bagus.

Cek Artikel:  Tersingkir di Piala Presiden, Bali United FC Persiapan ke Perserikatan 1

“Kami menciptakan banyak Kesempatan tapi itu Tak menjadi gol. Dan tim besar seperti Persija, mungkin hanya perlu separuh Kesempatan Buat menjadi gol. Itulah perbedaannya,” tutur Instruktur asal Portugal itu.

Pencetak gol semata wayang Madura, Lulinha, juga mengakui bahwa Persija layak menang, meski ia pun berjanji akan segera mendongkrak tim agar dapat keluar dari Area degradasi. Madura Ketika ini menghuni posisi ke-17 klasemen sementara Aliansi 1, hanya unggul satu poin atas tim juru kunci, Semen Padang.

“Melawan Persija sangat sulit. Persija adalah tim yang bagus dengan para pemain bagus, maka menurut saya, kami bermain Bagus, dapat mengendalikan sebagian besar jalannya permainan. Tentu posisi Madura di klasemen Tak bagus, maka kami Lanjut berjuang karena Instruktur baru melatih selama tiga atau empat pertandingan,” ujar pemain asal Brasil itu.

Cek Artikel:  Imbang Rival Serbia, Pahlawan Spanyol di Euro 2024 Harus Tumbang

Madura selanjutnya akan menjamu Arema FC pada 21 November mendatang.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai