Menurut pelatih Borneo FC Pieter Huistra bahwa tuah Stadion Batakan Balikpapan yang menjadi homebase sementara cukup berpengaruh bagi timnya.
Terakhir, di pekan ketiganya, Borneo FC sukses membungkam Bali United FC dengan skor 2-0, Selasa (27/8) lalu. Tim mengekori PSM yang bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan poin yang sama.
“Mungkin ini karena tuah Batakan ya, Borneo FC juga PSM yang sama-sama bermarkas di stadion ini juga kebetulan mencatat 3 kemenangan. Lapangan anda lihat hari ini sangat sulit untuk dimainkan, tetapi kita masih bisa menang,” kata pelatih asal Belanda itu.
Menurutnya, kemenangan tiga laga yang diraih juga berkat agresivitas dan kedisiplinan pemain Borneo FC yang didominasi pemain baru dan muda.
“Sebagian besar kita memiliki pemain baru yang bagus. Pemeran muda di akademi juga bergabung dengan kami. Saya pikir akan lebih mungkin musim ini kita berkembang lagi,” imbuh Pieter Huistra.
Di sisi lain performa tim berjuluk Pesut Etam itu tetap terjaga saat main di kandang sendiri. Meski kondisi lapangan Stadion Batakan sebenarnya tidak cukup baik, karena memang terlalu sering dipakai bertanding.
“Ya karena mungkin hujan makanya lapangan soft, jadi sangat sulit untuk dimainkan, tetapi kita masih bisa bermain di sini dengan baik. Saya apresiasi penuh terhadap pemain untuk itu,” pungkasnya. ***
