Instruktur Borneo apresiasi pemain-pemainnya meski kalah dari Persebaya
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Sabtu, 21 Desember 2024 – 07:03 WIB
Liputanindo.id – Instruktur Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengapresiasi pemain-pemainnya meskipun kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya, karena Tetap Dapat memberi tekanan meski hanya bermain dengan 10 pemain.
“Saya cukup terkesan dengan tim saya terutama pada babak kedua. Kami mengendalikan sebagian besar permainan, bahkan dengan sepuluh orang. Saya Memperhatikan Musuh sedikit gugup,” kata Pieter Begitu konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.
Menurut dia, timnya hanya membutuhkan sedikit keberuntungan Buat dapat menyamakan kedudukan karena beberapa kali timnya Membikin Kesempatan bagus.
“Tapi hari ini adalah hari yang berat,” ucapnya.
Instruktur asal Belanda itu juga mengkritik wasit karena belum Bagus dalam mengambil keputusan.
“Sayangnya saya harus mengatakan ini berkali-kali. Wasit harus Betul-Betul mengerti tentang pemain yang membuang-buang waktu. Jadi dia Sebaiknya menambahkan menit tambahan yang agak banyak,” katanya.
Menurut Pieter, apa yang telah dilakukan oleh perangkat pertandingan pada pekan ke-16 ini, dapat mempengaruhi kualitas pertandingan dan Gambaran sepak bola Indonesia.
“Mereka (pemain-pemain Persebaya) terlihat duduk di tanah sepanjang babak kedua. Saya pikir itu mewakili Gambaran sepak bola Indonesia. Ini ha yang harus kita perhatikan Buat sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Pemain Borneo FC Leo Guntara meminta Ampun kepada pendukung karena belum gagal meraih poin dari Persebaya.
“Saya mewakili pemain meminta Ampun kepada seluruh pendukung kami karena belum Dapat memberikan hasil terbaik,” ucapnya.
“Kami akan Lanjut maju dan melakukan Penilaian. Semoga pada pertandingan berikutnya meraih hasil yang lebih Bagus Kembali.”
Sumber : Antara
