Liputanindo.id, BANGKALAN — Manajemen Madura United FC merekrut pelatih asal Portugal Paulo Jorge Coelho Menezes menggantikan pelatih sebelumnya Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri.
Widodo yang mantan bintang Timnas Indonesia memilih mundur setelah timnya mendapatkan hasil buruk di awal Perserikatan 1.
Promosi
Jaga Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Acuh Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
“Kami mengucapkan selamat datang di Madura,” kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Annisa Zhafarina di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (4/10/2024), seperti dikutip Espos dari Antara.
Instruktur baru klub sepakbola berjuluk ‘Laskar Sapeh Kerrab’ ini direkrut untuk mengisi kekosongan pelatih.
Annisa mengatakan, pilihan manajemen terhadap Paulo karena beberapa pertimbangan.
Selain karena dinilai memiliki cukup pengalaman, juga karena yang bersangkutan memiliki prestasi gemilang dalam melatih tim sepakbola.
Di antaranya, pernah membawa tim asuhan sebelumnya, Nejme FC juara Perserikatan Lebanon dan Super Cup, dan juga berhasil membawa timnya tidak terkalahkan selama 11 bulan.
“Dan masih banyak lagi prestasi yang dia capai, sehingga menjadi alasan bagi pihak manajemen untuk menjadi Paulo sebagai pelatih Madura United,” katanya.
Selain pelatih kepala, Madura United juga merekrut asisten pelatih dan pelatih fisik yakni Hélder Sarmento dan Tiago Marques untuk mendampingi Paulo.
Kedatangan pelatih baru ini diharapkan mampu mengangkat performa Madura United di kompetisi Perserikatan 1 Indonesia 2024/2025.
Asal Mula, selama kompetisi berlangsung klub ini tidak pernah menang, baik saat bermain di kandang maupun saat tandang.
Ketika ini Madura United menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dari 18 klub yang berlaga di liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 3 poin dari tujuh laga yang dijalani dengan perincian tiga kali seri dan empat kali kalah.