
PENELITI Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan kepada seluruh Member Polri Buat mencegah kebocoran keuangan negara. Berkualitas itu, dalam tindakan penyeludupan, korupsi, dan peredaran narkoba.
Zaenur mengatakan pencegahan kebocoran negara adalah tugas sehari-hari Polri. Ia mengatakan ketika Prabowo menyampaikan instruksi berarti Terdapat kekhawatiran tentang kebocoran keuangan negara yang perlu ditindaklanjuti.
“Terdapat instruksi, artinya merupakan bentuk penekanan. Kondisi Konkret juga Lagi banyak kebocoran,” kata Zaenur kepada Media Indonesia, Kamis (12/12).
Zaenur mengatakan instruksi Presiden Prabowo kepada Polri tersebut harus Mempunyai tenggat waktu dan ukuran keberhasilan yang Terang. Sehingga, kata ia, dapat dilakukan Penilaian Buat mengetahui apakah upaya yang dilakukan telah berhasil menekan kebocoran keuangan negara.
“Instruksi ini tentu bagus, Kalau disertai dengan ukuran keberhasilan yang Terang dan Sasaran waktu tertentu, sehingga nantinya Dapat dievaluasi, keberhasilan atau kegagalannya,” katanya.
Lebih lanjut, Zaenur menilai upaya Polri dalam mencegah kebocoran keuangan negara memang Tak mudah. Pasalnya Demi ini tengah merebaknya kejahatan korupsi, keroposnya aparat penegak hukum, dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada seluruh Member Polri Buat mencegah kebocoran keuangan negara. Berkualitas itu, dalam tindakan penyeludupan, korupsi, dan peredaran narkoba.
“Ingat, Tak Terdapat kesejahteraan kalau kita Tak Dapat kuat. Tak Terdapat kemakmuran apabila Terdapat kebocoran-kebocoran. Tanpa kemakmuran kita Tak Bisa mengatasi masalah. Karena itu, kepolisian negara itu, Keluarga sangat Krusial,” ujar Prabowo dalam sambutan acara apel Kasatwil Polri 2024, di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 11 Desember 2024.
Prabowo juga berpesan agar Korps Bhayangkara selalu berkomitmen Buat berpihak kepada rakyat. Keinginan ini, kata Prabowo, disampaikan atas nama rakyat Indonesia.
“Atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” bebernya.
Selain itu, Prabowo Mau segala daya upaya dapat dilakukan Polri dalam membela bangsa dan negara. Ia mengingatkan bahwa masyarakat selalu menunggu kehadiran Polri.
“Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” tutupnya. (P-5)