Insiden berdesakan di India memakan korban jiwa. (EPA)
Andra Pradesh: Sebanyak enam orang tewas terinjak-injak dan puluhan lainnya luka-luka Ketika kerumunan orang menyerbu salah satu tempat ibadah Hindu yang paling banyak dikunjungi di kota Tirupati di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan.
Kerumunan besar berkumpul Demi mengumpulkan token masuk gratis Demi mengunjungi Kuil Sri Venkateswara Swamy di kota itu ketika insiden itu terjadi pada Rabu malam.
“Insiden Celaka itu telah merenggut nyawa enam orang peziarah. Saya berdoa kepada Tuhan Demi memberikan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal,” kata Prem Kumar Jain, juru bicara Partai Telugu Desam yang berkuasa di negara bagian itu, dilansir dari Channel News Asia,Kamis, 9 Januari 2025.
Sejak Rabu pagi, para penyembah dari seluruh India mulai berkumpul Demi festival selama 10 hari di kuil itu yang dimulai pada Jumat.
Pihak berwenang telah mendirikan loket Demi membagikan token gratis mulai Kamis Demi mengunjungi kuil berusia Nyaris 2.000 tahun itu tetapi kerumunan orang mendorong dan berdesak-desakan, menurut kantor N Chandrababu Naidu, kepala menteri negara bagian itu.
Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Naidu mengatakan Mortalitas tersebut “sangat menyedihkan bagi saya”.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Pikiran saya Berbarengan mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dekat dan mereka sayangi,” kata kantornya di X.
Kecelakaan mematikan sering terjadi di tempat-tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar karena manajemen kerumunan yang Jelek dan kurangnya keselamatan.
Pada Juli tahun Lewat, hingga 121 orang tewas di kota Hathras di negara bagian Uttar Pradesh utara selama pertemuan keagamaan Hindu.
Sebanyak 112 orang lainnya tewas pada tahun 2016 setelah ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang Demi menandai Tahun Baru Hindu di sebuah kuil di negara bagian Kerala selatan.
Insiden Rabu terjadi beberapa hari sebelum dimulainya Kumbh Mela, festival doa dan mandi Bersih Hindu selama enam minggu yang diharapkan menjadi pertemuan keagamaan terbesar dalam sejarah. Hingga 400 juta peziarah diperkirakan akan hadir, menurut penyelenggara.
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Bentrokan Terkait Survei Masjid di India