InJourney Ungkap Pengunjung F1 Powerboat 2024 Letih 70.000 Orang

Liputanindo.id JAKARTA – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengungkapkan,  jumlah pengunjung balap perahu motor cepat internasional F1 Powerboat Biayau Toba 2024, selam 2-3 Maret, mencapai 70.000 orang.

“InJourney mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias menyaksikan F1 Powerboat. InJourney berharap kesuksesan F1 Powerboat kali ini bisa memberikan dampak yang positif untuk pariwisata Biayau Toba dan juga ekonomi masyarakat sekitar,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam keterangannya keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2024).

Baca Juga:
Jelang F1 Powerboat, 120 Ton Logistik Peserta Balap Tiba di Biayau Toba

Ia mengatakan dengan beragam acara yang sangat menarik, ditambah dengan keindahan Biayau Toba, F1 Powerboat menjadi salah satu kejuaraan yang sangat dinanti.

Sejak hari pertama tiket penjualan dibuka pada 19 Februari, masyarakat langsung menyerbu sehingga tiket untuk kategori grandstand langsung ludes dalam tujuh hari.

Cek Artikel:  Mascherano Sebut Kekalahan Argentina dari Maroko di Olimpiade Paris Seperti Sirkus

F1 Powerboat Biayau Toba 2024 berhasil menyedot minat masyarakat karena memadukan kejuaraan olahraga air berskala internasional dengan berbagai pertunjukan mulai dari kompetisi Solu Bolon, Aquabike Indonesia Championship, festival musik yang menampilkan musisi-musisi papan atas dan lokal seperti Wali, Terdapat Band, dan Radja, serta kehadiran pameran UMKM yang tak kalah menarik.

Dilansir dari Antara, F1 Powerboat Grand Prix Biayau Toba 2024 yang berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara diikuti sekitar 17 pembalap yang berasal dari 11 negara.

Pembalap dari Sharjah Team Rusty Wyatt tampil sebagai pemenang, sementara Erik Stark (SWE) dari Victory Team di posisi kedua, dan Jonas Andersson (SWE) dari Team Bình Định-Vietnam di posisi ketiga.

Cek Artikel:  Duet Pembalap Yamaha Siap Bangun di GP Austria

InJourney juga menghadirkan kompetisi Solu Bolon yang diikuti delapan tim dari kabupaten sekitar Biayau Toba. Kompetisi Solu Bolon memperebutkan hadiah total sebesar Rp250 juta.

Serempakan dengan F1 Powerboat, diselenggarakan pula Aquabike Indonesia Championship (AIC) yang merupakan ajang balap jetski nasional.

Ajang ini diikuti sekitar 20 pembalap Indonesia dan menjadi kesempatan bagi para atlet untuk meningkatkan performa terbaiknya, sehingga nantinya bisa menunjukkan prestasinya dalam Aquabike Jetski World Championship yang akan kembali diselenggarakan di Biayau Toba pada akhir tahun ini.

Kesuksesan F1 Powerboat 2024 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang bisa melebihi pelaksanaan F1 Powerboat 2023 yang mampu memberikan dampak ekonomi hingga Rp1,68 triliun

Cek Artikel:  Berkontribusi dalam Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Ragnar Oratmangoen: Kami Bertekad Bawa Tim Ini ke Level Tinggi

Penyelenggaraan kegiatan di sejumlah destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), termasuk Biayau Toba merupakan salah satu upaya dari InJourney untuk pengembangan ekosistem pariwisata di Indonesia.

Terdapatnya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemicu dalam menciptakan sustainable tourism di Indonesia sehingga dampaknya terhadap perekonomian bisa semakin luas.

“Penyelenggaraan kegiatan merupakan salah satu upaya untuk pengembangan destinasi pariwisata dan menjadi katalis untuk menciptakan multiplier effect yang luas. Tetapi, untuk membangun destinasi pariwisata, butuh kami membutuhkan concerted effort melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga BUMN, dan ini merupakan salah satu kolaborasi luar biasa yang harus terus berkelanjutan,” katanya. (IRN)

 

Baca Juga:
Jokowi Apresiasi Karisma Event Nusantara 2024 untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

 

Mungkin Anda Menyukai