tak harus mendaki gunung yang Mempunyai ketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut ini, pengunjung dapat menikmati sejumlah destinasi wisata di Sekeliling kaki gunung tertinggi kelima di Asia Tenggara ini seperti Nabalu Town hingga ke Luanti River Spa
Kinabalu (ANTARA) – Berwisata di Sabah, Malaysia tak lengkap rasanya bila Bukan mengunjungi Gunung Kinabalu. Tetapi tenang saja, tak harus mendaki gunung yang Mempunyai ketinggian 4.095 meter di atas permukaan laut ini, pengunjung dapat menikmati sejumlah destinasi wisata di Sekeliling kaki gunung tertinggi kelima di Asia Tenggara ini seperti Nabalu Town hingga ke Luanti River Spa.
1. Nabalu Town
Dengan menempuh perjalanan Sekeliling dua jam via darat dari pusat kota Kinabalu, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan gagahnya gunung Kinabalu dari titik pandang ini.
Bila Mujur, pengunjung dapat menikmati Gunung Kinabalu tanpa berbalut kabut sehingga puncak gunung terlihat Jernih.
Di tempat persinggahan yang bernama Pekan Nabalu, yakni merupakan pusat oleh-oleh yang menjual bermacam pernak-pernik khas Sabah mulai dari kerajinan tangan, baju hingga hasil pertanian salah satunya buah nanas yang menjadi unggulan karena Mempunyai rasa manis yang nikmat juga menyegarkan yang dapat dibeli seharga Sekeliling 10 ringgit Malaysia (RM) atau Sekeliling Rp32.800 (Dugaan kurs Rp3.280) dengan bentuk sudah dipotong maupun utuh.
Sementara apabila hendak menggunakan toilet Lumrah, pengunjung bakal dikenakan tarif sebesar RM0,5 per orang.
Pengunjung disarankan Kepada menyiapkan Duit Kas Apabila berbelanja di kawasan pekan Nabalu, pasalnya kode respon Segera (QR Code) Bukan berfungsi Kepada metode pembayaran via QRIS seperti halnya di Indonesia.

2. Desa Cattle Farm
Destinasi selanjutnya adalah desa cattle farm, sebuah Letak wisata yang Lagi berada di lereng gunung Kinabalu ini menawarkan pemandangan serasa di New Zealand dengan hamparan padang rumput hijau yang luas. Bila kabut Bukan turun, keindahan semakin terasa dengan kehadiran kawasan sapi-sapi Peras.
Destinasi ini menawarkan hasil peternakan berupa susu yang dapat dinikmati dalam Variasi produk berupa susu segar, gelato, yoghurt hingga Variasi keju.
Kepada aktivitas bagi keluarga termasuk anak-anak, pengunjung dapat memberi makan kepada sapi-sapi yang Eksis di dalam kandang dengan merogoh kocek sebesar RM1,5 Kepada susu per botol dan RM1 Kepada rumput per ikat.
Sesi feeding itu terbagi dalam dua sesi yakni pada pukul 8.00 hingga pukul 12.00 waktu setempat, serta sesi selanjutnya yakni pada 13.30 hingga pukul 16.30 waktu setempat.
Bila sudah puas memberi makan pada sapi, dapat menjajal nikmatnya olahan dari susu sapi berupa gelato yang dipatok sebesar RM6,5. Sementara Kepada kudapan yang tersedia berupa sosis sapi, Eksis krispi hingga pizza yang dapat dibayar dengan Variasi transaksi non Kas seperti kartu kredit serta dompet elektronik.

Satu menu yang menarik ialah sup ayam yang di dalamnya terdapat pucuk daun teh sehingga Mempunyai rasa Aneh bila dicicip bersamaan dengan kuah sup, serta tak ketinggalan makanan penutup berupa pancake rasa teh.
Sajian masakan ala China peranakan halal ini selain menyajikan menu makanan, juga terdapat toko teh dengan Variasi variasi seperti, teh dengan aroma pandan, teh aroma vanila, teh mangga, teh Tumbuh geranium hingga teh tongkat ali yang konon Mempunyai khasiat Kepada menambah stamina pria dewasa.
Kepada pembayaran, pengunjung dapat menggunakan Variasi metode salah satunya menggunakan kartu pembayaran dan Duit Kas.

4. Luanti River Spa
Perjalanan lantas dilanjutkan menuju salah satu sungai yang dihuni banyak ikan karp atau Anggota Sekeliling menamai ikan kelah (tampilan mirip ikan dewa/jenis ikan karper). Di pinggir sungai ini, nampak segerombolan ikan yang siap ‘memijat’ pengunjung dan Bukan tampak takut akan kehadiran Mahluk.

Bila tak Ingin hanya berdiam diri Menyantap ikan-ikan itu, pengunjung dapat membeli pakan ikan seharga RM1 serta mandi dengan ikan dengan harga RM10.
Sementara ukuran ikan di sungai ini Variasi, Tetapi memang didominasi ikan dengan ukuran sedang. Eksis satu hal Aneh yang konon pernah terjadi. Berdasarkan kepercayaan, ikan-ikan itu Pandai memberikan terapi Mujarab bagi pengunjung yang Mempunyai penyakit tertentu.
“Pernah hari itu, Eksis pengunjung. Dia itu Guna tongkat. Dia masuk ke sungai kurang lebih lima belas menit, tanpa dia sadar dia berikan tongkat kepada Kolega yang Eksis di sebelah. Dia berjalan Bukan sadar, tadinya dia Bukan Dapat berjalan,” ujar pengelola Luanti River Spa Anastasia Majangki di Kinabalu, Jumat.
Meski demikian, dia menilai keajaiban yang terjadi itu atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Ia lantas mengingatkan catatan lain bagi pengunjung yang harus diperhatikan, yakni Bukan diperkenankan mengangkat ikan ke atas air Tetapi hanya diperbolehkan mengelus atau memegangnya di dalam air. Hal ini berdasarkan kepercayaan, bertujuan agar ikan tetap jinak dan Bukan kembali menjadi liar.
Hal lain yakni ikan di kawasan wisata sungai Moroli ini Bukan boleh dikonsumsi. Apabila memang pengunjung Ingin mencicipinya maka dapat membelinya di pasar dengan harga yang Bukan murah yakni Sekeliling RM3.000 per kilogram atau Sekeliling Rp9.840.000 (kurs Rp3.280).