Inilah 7 Makanan Pantangan yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Jantung

Inilah 7 Makanan Pantangan yang Harus Dihindari oleh Penderita Penyakit Jantung
Makanan pantangan bagi penderita penyakit jantung(Freepik)

MENJAGA pola makan yang menyehatkan jantung adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung, penderita juga disarankan menghindari makanan pemicu penyakit jantung.

Kalau penderita mengabaikan hak tersebut selama pengobatan, maka hasilnya tidak akan efektif. 

Baca juga : Hati-hati 6 Jenis Makanan Ini Pandai Bikin Anda Berumur Pendek

Lantas, apa saja pantangan makanan yang disarankan untuk penderita penyakit jantung?

Berikut adalah beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang perlu diperhatikan dan dibatasi konsumsinya.

Dikutip dari laman siloamhospitals, terdapat 7 makanan pantangan yang disarankan untuk para penderita penyakit jantung.

Baca juga : Pantangan Makanan Ibu Hamil agar Anak Tumbuh Sehat

1. Makanan Tinggi Kolesterol

Pantangan makanan penyakit jantung yang pertama adalah makanan tinggi kolesterol. Makanan jenis ini dapat menyebabkan kondisi jantung dan pembuluh darah memburuk.

Beberapa makanan tinggi lemak di antaranya daging dengan lemak, pizza, dan berbagai makanan gorengan.

Perlu diketahui bahwa penyebab sakit jantung yang paling sering ditemui adalah penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah akibat plak.

Baca juga : Apakah Gampang Kaget Termasuk Lemah Jantung?

Di mana, plak tersebut terbentuk oleh lemak dan kolesterol yang sering dikonsumsi sehari-hari.

2. Makanan Tinggi Gula

Mengkonsumsi makanan tinggi gula berpotensi tinggi menyebabkan obesitas, yang mana obesitas sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Cek Artikel:  Presiden Formalkan RS Kemenkes Makassar Agar tidak Buang Devisa Rp180T

Itulah mengapa, penderita penyakit jantung disarankan untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Baca juga : Sering Kaget, Apakah Tanda Penyakit Jantung? Ini Faktanya!

Sehingga, agar berat badan tetap ideal, penderita penyakit jantung disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan manis, seperti permen, kue manis, dan es krim.

Buah kering juga menjadi buah pantangan penyakit jantung karena kandungan yang tinggi gula sehingga perlu dibatasi.

3. Daging Olahan

Berbagai jenis daging olahan, misalnya kornet, daging asap, atau sosis cenderung mengandung pengawet, seperti nitrit dan garam.

Pasalnya, garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah yang kaya oksigen menuju jantung.

Kalau tekanan darah tinggi, maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akibatnya, pembuluh arteri bekerja melebihi kapasitas yang meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung. Itulah mengapa daging olahan termasuk dalam pantangan makanan penyakit jantung.

4. Daging Merah

Selain daging olahan, makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit jantung adalah daging merah, seperti daging sapi, domba, atau babi. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah atau aterosklerosis, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke dan serangan jantung. Sebelum dikonsumsi, ada baiknya membuang lapisan lemak yang menempel pada daging merah.

Cek Artikel:  KONI Tangsel Apresiasi Turnamen Tenis Meja Piala Rektor UT 2024

5. Makanan Asin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, garam merupakan salah satu asupan yang kurang baik untuk kesehatan jantung, terlebih bagi penderita dengan riwayat hipertensi. Itulah mengapa, makanan tinggi garam atau asin termasuk dalam salah satu makanan pantangan penyakit jantung.

 Penderita penyakit jantung disarankan membatasi konsumsi makanan atau camilan asin, seperti keripik kentang, makaroni gurih, atau camilan ringan lainnya.

Sebagai gantinya, cobalah mengonsumsi camilan sehat, misalnya yogurt, kacang, atau buah-buahan.

6. Makanan Lekas Saji

Makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit jantung adalah makanan cepat saji atau fast food, seperti pizza, burger, atau kentang goreng. Jenis makanan tersebut sangat tidak direkomendasikan bagi orang yang memiliki masalah dengan jantung atau berisiko tinggi mengalaminya. Hal ini dikarenakan, fast food mengandung lemak jenuh, natrium, dan kalori yang cukup tinggi.

7. Margarin dan Mayonaise Tinggi Lemak

Mengkonsumsi makanan tinggi lemak merupakan pantangan bagi penderita penyakit jantung, termasuk margarin dan mayonaise yang mengandung lemak trans. Jenis makanan ini dikhawatirkan dapat memicu naiknya kadar kolesterol dalam tubuh dan memperburuk kondisi jantung. Gunakan yogurt rendah lemak sebagai pengganti mayonaise atau minyak zaitun untuk menggantikan margarin.
 
Lantas, makanan apa saya yang sebaiknya dikonsumsi oleh para penderita atau sebagai pencegah timbulnya penyakit jantung?

Cek Artikel:  45 Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi Bakteri Berbahaya

Dikutip dari Harvard health, ada beberapa makanan yang boleh dinikmati oleh penderita penyakit jantung.

1. Buah dan sayur

Penelitian secara konsisten menemukan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Buah dan sayur berperan penting dalam kesehatan jantung karena mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah cedera pada arteri. 

2. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang kaya. Serat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian telah menemukan bahwa mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Protein sehat

Protein nabati seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan ikan merupakan pilihan protein yang baik untuk kesehatan jantung. Makanan ini dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

4. Produk susu rendah lemak dan tanpa lemak

Mengganti produk susu berlemak penuh dengan produk susu rendah lemak dan tanpa lemak merupakan keputusan yang menyehatkan jantung yang membantu meningkatkan asupan lemak tak jenuh sekaligus menurunkan asupan lemak jenuh. Lemak tak jenuh dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai