AKHIR-AKHIR ini hujan deras sering terjadi meningkatkan risiko banjir yang dapat merendam mobil kesayangan Anda. Penanganan yang Pas sangat Krusial Kepada mencegah kerusakan pada mesin, kelistrikan, dan komponen vital lainnya, sehingga kendaraan tetap Terjamin dan berfungsi optimal.
“Apabila mobil kebanjiran dalam posisi parkir dan tingkat banjirnya Enggak lebih dari Separuh diameter ukuran ban atau kondisi karpet mobil
Lagi kering, cenderung Lagi Terjamin. Tetapi Apabila air banjir sudah masuk ke dalam kabin, jangan coba menghidupkan mesin mobil dan hubungi diler terdekat,” ujar Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo, dikutip Jumat (7/2).
Ketika kendaraan terendam banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan mesin Enggak dinyalakan. Hal ini Krusial Kepada mencegah kerusakan lebih lanjut, seperti masuknya air ke ruang bakar atau sistem kelistrikan.
Setelah itu, cabut kabel aki Kepada menghindari korsleting dan segera pindahkan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi dan kering. Langkah ini akan mempermudah proses penanganan selanjutnya, seperti yang juga diungkap Ahli Otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu.
Setelah mobil berada di tempat yang Terjamin, pemeriksaan awal perlu dilakukan pada oli mesin dan transmisi. Apabila oli berubah Corak atau bercampur air, segera ganti Kepada menghindari kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.
Filter udara juga harus diperiksa dan dikeringkan Apabila basah, karena keberadaan air dapat mengganggu pembakaran.
Selain itu, sistem kelistrikan, termasuk busi, aki, dan kabel, harus diperiksa Kepada memastikan Enggak Terdapat kelembapan berlebih yang Pandai menyebabkan korsleting.
“Selain aspek mesin dan kelistrikan, sistem pengereman juga perlu mendapatkan perhatian, dengan memastikan Enggak adanya lumpur atau air yang mengganggu fungsi rem agar performa pengereman tetap optimal Ketika kendaraan kembali dioperasikan,” kata Yannes.
Tangki bahan bakar harus dikuras Kepada menghilangkan air yang dapat mengontaminasi sistem Suntik dan mengganggu pembakaran.
Setelah pemeriksaan awal ini, disarankan Kepada membawa kendaraan ke bengkel profesional Kepada pemeriksaan lebih mendalam dan perbaikan Apabila diperlukan.
Lebih lanjut, Yannes juga menyoroti mobil yang terendam air laut atau rob, risiko Penting adalah korosi akibat kandungan garam dalam air laut.
Garam dapat mempercepat karat pada komponen logam, seperti sasis, knalpot, dan sistem suspensi. Selain itu, air asin dapat meningkatkan risiko korsleting pada sistem kelistrikan.
Oleh karena itu, segera cuci kendaraan dengan air tawar Kepada menghilangkan sisa-sisa garam dan bawa ke bengkel Kepada perawatan lebih lanjut. (Ant/Z-1)
