Jakarta (ANTARA) – Korlantas Polri memberikan kiat-kiat mudik yang Kondusif dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 hijriah.
Mudik perlu dipersiapkan dengan Berkualitas karena merupakan perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak risiko, utamanya Elemen keselamatan.
Dengan mempersiapkan mudik dengan Berkualitas, pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan Kondusif dan nyaman.
Pada rilis pers yang dibagikan di situs Formal Humas Polri, Kamis (21/3), Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 April dan arus balik pada Copot 15 April.
Kepada mengantisipasi kemacetan, Polri mengimbau masyarakat agar menghindari mudik dan arus balik di Copot-Copot tersebut.
Baca juga: Satlantas Polresta Banyumas siapkan pengawalan pemudik bersepeda motor
“Bagi masyarakat agar memilih waktu atau Kagak melakukan mudik pada waktu puncak mudik dan balik atau masyarakat dapat memilih waktu berangkat maupun kembali yang Benar Kepada menghindari kemacetan,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Polri juga akan menggelar Operasi Ketupat 2024 Kepada menjaga kelancaran arus mudik dan balik. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 4 April hingga 16 April 2024.
Selain imbauan Kepada menghindari Copot puncak mudik, Polri juga memberikan beberapa saran lain bagi para pemudik, yang pertama adalah Kepada menyiapkan diri dan kendaraan, Pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.
Hal sepele Tetapi sering terjadi, yakni kartu tol elektronik yang sering luput Kepada disiapkan oleh pengemudi. Siapkan lah saldo kartu tol elektronik yang cukup Kepada menghindari antrian di gerbang tol.
Kemudian, patuhi lah seluruh peraturan Lampau lintas, termasuk rambu-rambu dan arahan dari petugas di lapangan. Mematuhi rambu Lampau lintas Begitu mudik Krusial karena ini merupakan bagian integral dari keselamatan diri sendiri, pengguna jalan lainnya, dan kelancaran Lampau lintas secara Lumrah.
Meski Mau lekas tiba di tujuan, istirahat lah Kalau lelah dan jangan memaksakan diri Kepada mengemudi secara Lalu-menerus. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat sesuai kepercayaan masing-masing Kepada memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut, Polri juga Kagak merekomendasikan Kaum Kepada mudik menggunakan kendaraan roda dua. Alasan, spesifikasi kendaraan roda dua Kagak diperuntukkan Kepada perjalanan jauh.
“Kami Kagak merekomendasikan Kepada menggunakan kendaraan roda dua pada Begitu melakukan mudik lebaran, dikarenakan spektek kendaraan yang Kagak diperuntukkan Kepada perjalanan jauh dan berdasarkan hasil anev Penyelenggaraan ops sebelumnya bahwa kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan Lampau lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia,” ujar Trunoyudo.
Bagi pemudik yang tetap Mau menggunakan kendaraan roda dua, Polri memberikan beberapa saran, antara lain memeriksa dengan seksama kondisi kendaraan, pastikan kondisi kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.
Siapkan perlengkapan pendukung, Mengenakan lah jaket, jas hujan, helm berstandar SNI, dan alat-alat lain yang diperlukan. Kagak berbonceng lebih dari satu orang, demi keselamatan selama perjalanan, patuhi peraturan Lampau lintas, jangan membawa barang berlebih Kepada menghindari kelelahan dan risiko kecelakaan, dan yang terakhir, istirahat lah Kalau lelah.
Dengan mengikuti saran-saran Polri tersebut, diharapkan para pemudik dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan Kondusif dan nyaman hingga selamat Tiba tujuan Berjumpa keluarga tercinta.
Baca juga: Astra Tol Cipali siapkan 785 toilet gratis di mudik Lebaran tahun ini
Baca juga: 2,1 juta kendaraan diprediksi melintasi Tol Cipali periode Lebaran