Ini Tips Merawat Pasien Flu Singapura di Rumah Agar Bukan Menular

Ini Tips Merawat Pasien Flu Singapura di Rumah Agar tidak Menular
Ilustrasi(Pexels)

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tips yang Pandai dilakukan pengasuh atau orangtua Buat merawat anak penderita penyakit Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) di rumah sehingga penyakit itu Bukan menular ke Personil keluarga lainnya.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI Prof Edi Hartoyo menjelaskan langkah pertama dalam penanganan pada anak

dengan HFMD di rumah ialah mengisolasi pasien secara terpisah dari Personil keluarga lainnya dan memisahkan secara Tertentu barang-barang yang dipakai Buat sehari-hari.

“Penularannya Pandai lewat kontak langsung dan kontak Bukan langsung. Jadi, kalau Eksis yang kena HFMD, yang harus dilakukan ialah diisolasi. Kemudian Buat tempat minum, tempat makannya, itu harus disendirikan karena merupakan salah satu sumber penularan,” kata Edi dalam Obrolan media Berbarengan IDAI, Senin (28/10).

Apalagi Kalau di dalam rumah terdapat lebih dari satu anak, orangtua sebaiknya memisahkan agar anak-anak tersebut Bukan Bersua terlebih dahulu hingga pasien sembuh Buat menghindari penularan.

Cek Artikel:  KPAI Sebut 85 Anak Tenangankan Usai Aksi Tolak Revisi UU Pilkada

Dokter yang juga Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu merekomendasikan agar pasien HFMD di rumah Pandai Segera sembuh maka orangtua atau pengasuh memperhatikan pola makan dan asupan yang diberikan kepada pasien.

Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup Berkualitas dari karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin sehingga imunitasnya dapat bekerja di dalam tubuh dengan Berkualitas melawan virus penyebab HFMD.

Apabila sudah berkonsultasi dengan tenaga medis dan anak diberikan obat, pastikan obat-obatan tersebut diminum Buat mengurangi Dampak Bukan baik dari gejala-gejala yang dialami.

Misalnya apabila terjadi demam dan diberikan obat parasetamol maka obat itu harus diminum dan diimbangi dengan istirahat yang cukup sehingga tubuh anak Pandai menciptakan daya tahan tubuh yang Berkualitas selama proses istirahat berlangsung.

Ia juga menyarankan agar pasien tetap Pandai mandi secara rutin Buat menjaga kesehatan kulitnya mengingat HFMD menyerang kulit dan mulut.

Cek Artikel:  Manfaat Yoga Kursi, Cocok Bagi Mereka yang Bekerja di Balik Meja

“HFMD kan lesinya Eksis vesikel (lepuh kecil pada kulit berisi cairan), kalau dia misalnya Bukan mandi sehingga terkontaminasi dengan kuman yang dari kulit maka vesikel yang asalnya isi air malah jadi nanah, jadi infeksi. Tetap harus mandi, Bahkan kalau Pandai mandinya dengan

antiseptik,” kata Edi.

Di samping kiat perawatan di rumah, Edi juga membagikan beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orang Sepuh atau pengasuh anak Buat segera membawa anak ke fasilitas kesehatan agar dapat mencegah HFMD Bukan menjadi komplikasi atau fatalitas.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai tersebut ialah anak dengan demam tinggi di atas 38,5 derajat celcius, Lewat gejala lainnya ialah anak menolak makan karena adanya lesi di dalam mulut, dan yang ketiga ialah anak mengalami penurunan kesadaran dengan demam yang konstan.

“Kalau kesadarannya sudah menurun, harus segera dibawa (ke fasilitas kesehatan Buat penanganan tenaga medis) karena salah satu komplikasi yang Pandai terjadi dan berbahaya ialah radang otak atau meningitis,” katanya.

Cek Artikel:  Kemendikbud-Ristek Sebut PIP yang Sudah Likuid Dapat Heningbil di Bank Penyalur Terdekat

Flu Singapura dan HFMD, dalam beberapa tahun terakhir, mengalami peningkatan kasus di Indonesia, selama triwulan I (Januari-Maret 2024) Kementerian Kesehatan mencatat Eksis sebanyak 6.500 kasus yang terjadi.

Edi menjelaskan penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71) dan dapat

menjangkiti orang dewasa maupun anak-anak. Meski demikian, anak-anak dari usia 0-5 tahun lebih sering ditemukan terjangkiti HFMD.

Beberapa gejala khas yang timbul dari HFMD ialah munculnya lesi dengan vesikel di area telapak tangan dan kaki serta mulut, biasanya penderita juga mengalami nyeri pada tenggorokan, demam, dan kehilangan selera makan.

Pasien HFMD dapat disembuhkan dengan perawatan yang Cocok di rumah, Tetapi apabila terjadi komplikasi HFMD menjadi penyakit yang berbahaya.

Penyakit dapat memicu terjadinya radang otak Berkualitas itu meningitis atau ensefalitas yang dapat menyebabkan Kematian apabila Bukan ditangani dengan Berkualitas. (Ant/Z-1)

 

Mungkin Anda Menyukai