Ini Tips Mengonsumsi Buah yang Sehat dan Terjamin

Ini Tips Mengonsumsi Buah yang Sehat dan Aman
Ilustrasi(Freepik)

Spesialis gizi dari Rumah Sakit Standar Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fitri Hudayani, menjelaskan risiko mengonsumsi buah dengan residu pestisida dan membagikan kiat Demi mengonsumsi buah yang sehat dan Terjamin. 

“Risiko konsumsi pestisida adalah adanya gangguan kesehatan, yang mungkin timbul karena pestisida merupakan bahan kimia yang fungsinya bukan Demi makanan,” kata Fitri, Kamis (31/10).

Baru-baru ini, tiga lembaga Primer di Thailand menemukan terdapat buah anggur shine muscat berbahaya yang mengandung residu pestisida Melewati ambang batas dan Tetap dijual secara bebas. 

Penemuan tersebut memicu kekhawatiran publik, terutama negara-negara yang mengimpor anggur shine muscat dari Tiongkok.

Sejauh ini, belum Terdapat Intervensi residu pestisida berbahaya pada anggur shine muscat di Indonesia. Meski demikian, pemerintah Indonesia melalui BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian Demi melakukan uji sampling di berbagai toko dan pasar Demi memastikan keamanan produk yang beredar.

Cek Artikel:  BPJPH Harusnya Prioritaskan Pendekatan Bijak dan Kolaboratif Dibandingkan Ancaman Hukuman

Fitri menjelaskan Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan Demi mengurangi residu pestisida yang mungkin saja Tetap Terdapat di lapisan buah. Mulai dari mencuci buah sebelum dikonsumsi hingga mengupas kulit buah.

“Apabila kita mengonsumsi bahan makanan yang dicurigai mengandung pestisida, maka harus dilakukan treatment Demi mengurangi risiko tadi,” kata Fitri.

Dia menambahkan, “Misalnya dengan mencuci Bersih (buah) dengan air mengalir, atau menggunakan sabun yang Terjamin Demi makanan, atau dikupas Apabila makanan atau buah tersebut Dapat dikupas.”

Selain memperhatikan kebersihan buah, Fitri juga menyarankan agar konsumsi buah, terutama buah anggur, dapat disesuaikan dengan kebutuhan harian.

Cek Artikel:  Catat Daftar Perkiraan Rontok Merah, Cuti Serempak, dan Hari Libur Nasional 2025

Anggur Mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga batasilah konsumsi anggur bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya pada orang dengan diabetes melitus.

“Nilai gizi anggur rata-rata berdasarkan daftar bahan makanan penukar adalah Kekuatan 50 Kkal, dengan Karbohidrat 12 gram dalam setiap 20

biji ukuran sedang anggur atau 165 gram,” kata Fitri.

“Apabila anggur dengan ukuran lebih besar, misalnya anggur muscat, Dapat dikonversikan ke 10 buah per kali makan atau jenis anggur lain yang ukurannya cukup besar,” sambungnya.

Meski konsumsi buah anggur harus dibatasi Demi sebagian orang dengan kondisi tertentu, anggur Berkualitas Demi dikonsumsi karena mengandung vitamin dan antioksidan. 

Cek Artikel:  Indonesia Menjadi Teladan Bagi Dunia Dalam Pencegahan DBD

Selain anggur, konsumsi juga varian buah lainnya agar tubuh mendapatkan manfaat dari ragam buah, seperti pepaya, jeruk, melon, pisang, dan lainnya.

“Mengonsumsi buah yang Terjamin adalah pilihlah buah yang segar, buah dicuci Bersih sebelum dikonsumsi, dan pada buah tertentu Dapat dikupas

terlebih dahulu,” kata Fitri.

“(Tetapi), buah yang sudah terkupas harus Segera dikonsumsi Demi mencegah adanya kontaminasi dari alat saji dan udara,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai