PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra dan psikolog lulusan Universitas Indonesia Rahmatika Septina Chairunnisa membagikan tips bagi orangtua dalam mengedukasi anak Demi mencegah mereka menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.
“Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di Sekeliling mereka. Maka, orangtua, terutama Bapak, patut memberikan Teladan Konkret bagaimana menghormati orang lain, Bagus sesama jenis maupun Musuh jenis,” kata Novi, dikutip Minggu (8/9).
Selain memberikan Teladan Bagus pada anak, Novi menjelaskan bahwa orangtua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikap mereka.
Baca juga : Ini Langkah Memberikan Pendidikan Seks kepada Anak
Ia menambahkan jangan lupa berikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual.
“Pembelajaran terbaik dengan anak-anak adalah dengan Langkah berdialog, bagus Tengah anak-anak diajarkan berliterasi dan punya banyak Surat keterangan
terkait pentingnya menjaga tubuh agar terhindar dari pelecehan,” kata Novi.
“Mereka, Bagus Lelaki juga Perempuan, perlu diajarkan mengenali dan menghargai tubuh mereka sendiri, apalagi tubuh orang lain serta dikenalkan Akibat jangka panjang Apabila Bukan menghargai orang lain,” sambungnya.
Baca juga : Ini Tiga Langkah Efektif Bagi Orangtua Demi Beri Edukasi Seks pada Remaja
Sementara itu, Psikolog dari Sekolah Bianglala Bandung Rahmatika mengatakan orangtua perlu membangun Rekanan yang positif terhadap anak.
Selain mendengarkan, memahami, dan memenuhi kebutuhan anak, orangtua juga perlu memberikan aturan dan batasan yang perlu anak patuhi agar mereka Bukan bertindak di luar batas.
“Pentingnya penanaman nilai-nilai yang berlaku di keluarga, budaya, dan Religi sejak Pagi pada anak. Orangtua perlu mencontohkan penerapan
nilai-nilai tersebut dalam kesehariannya,” ujarnya.
Baca juga : Ini Langkah Memberikan Edukasi Seksual pada Anak di Era Digital
Rahmatika lebih lanjut mengatakan Terdapat sejumlah hal yang perlu orangtua lakukan Demi mengedukasi anak-anak agar mereka Bukan menjadi pelaku maupun korban pelecehan. Salah satunya dengan memberi Paham mereka akan pentingnya menjaga tubuh masing-masing.
“Ajarkan anak mengenai nama dan fungsi dari setiap bagian tubuhnya sehingga mereka dapat memahami kenapa tubuhnya harus dijaga, serta beritahu bagian mana saja yang boleh dan Bukan boleh dilihat juga disentuh orang lain,” kata Rahmatika.
Selain itu, beritahukan anak Apabila Terdapat beberapa situasi yang Membangun orang lain boleh menyentuh tubuh mereka. Misalnya, ketika anak diperiksa dokter atau orangtua yang Ingin membantu membersihkan alat kelamin anak setelah buang air karena usianya yang Tetap kecil.
Baca juga : Orangtua Harus Jadi Guru Pertama Pendidikan Seksual Anak
“(Tetapi), ajarkan anak Langkah Demi menolak atau memberikan izin ketika Terdapat bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain,” kata Rahmatika.
Dia menambahkan, sejak kecil, jangan memaksakan anak Demi membalas pelukan orang lain atau jangan paksa anak bersedia dicium oleh orang lain, meskipun Member keluarga, Apabila ia Bukan nyaman atau Bukan mau.
Lebih lanjut, Rahmatika mengatakan sebisa mungkin orangtua Bukan menganggap pembahasan mengenai seksualitas sebagai hal yang tabu atau
menyeramkan.
“Ketika anak mulai penasaran dengan topik seksualitas, orangtua dapat merespons anak dengan tenang. Berikan penjelasan secara bertahap dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka,” ujarnya.
Bukan hanya itu, orangtua juga dapat mencari Paham pembahasan tentang seksualitas Serempak anak. Misalnya, pergi ke psikolog atau dokter Serempak-sama, mencari informasi melalui video edukasi, dan lainnya.
“Yang Bukan kalah Krusial, tekankan pada anak bahwa mereka sangatlah berharga agar mereka dapat menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga Bukan mudah terpengaruh oleh hal-hal kurang sehat dari lingkungan sekitarnya,” tutup Rahmatika. (Ant/Z-1)