Ilustrasi emas. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Jakarta: Penduduk masyarakat harus waspada terhadap adanya emas Palsu. Bagus para investor maupun pecinta perhiasan emas Sepatutnya mempunyai pemahaman yang mendalam dalam membedakan antara emas Asal dan yang Palsu. Dengan nilai emas yang tinggi, ia menjadi sasaran pemalsuan, sehingga Krusial Demi melakukan pemeriksaan keaslian.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, Terdapat beberapa Tanda-Tanda emas Palsu yang perlu diwaspadai:
1. Tanda fisik
Perhiasan emas yang autentik biasanya menunjukkan kode berupa huruf yang menandakan asal serta kadar emasnya. Perhatikan adanya Bilangan yang terukir seperti 1 Tamat 999 atau karat seperti 10K, 18K, 22K, dan 24K. Emas yang Palsu seringkali Kagak Mempunyai tanda-tanda tersebut atau bahkan tanda yang Kagak Akurat.
2. Reaksi terhadap magnet
Emas sejati Kagak bersifat magnetis. Apabila Terdapat ketertarikan terhadap magnet, besar kemungkinan emas tersebut dicampur dengan logam lain seperti besi atau nikel. Meskipun begitu, perhiasan yang Mempunyai kadar emas tinggi juga dapat menunjukkan sedikit tarikan magnet karena adanya campuran logam lain yang membuatnya lebih kuat. Uji ini lebih Presisi Demi emas murni 24 karat.
3. Goresan pada keramik
Lakukan goresan emas pada permukaan keramik yang rata. Emas yang Asal Kagak akan meninggalkan goresan hitam dan warnanya tetap kuning mengkilap. Emas yang Kagak Asal umumnya akan menghasilkan goresan hitam.
4. Reaksi terhadap asam nitrat
Apabila asam nitrat dijatuhkan pada emas yang autentik, Kagak akan Terdapat reaksi yang terjadi. Emas Palsu akan menunjukkan perubahan Corak, seperti Corak kuning keemasan (kuningan yang dilapisi emas), hijau (besi yang berlapis emas), atau putih susu (perak yang berlapis emas). Ingatlah bahwa tes ini bersifat berisiko dan sebaiknya hanya dilakukan oleh Spesialis.
5. Bekas gigitan
Ketika Anda menggigit emas Asal, biasanya akan meninggalkan bekas gigitan karena sifat emas yang lunak. Sebaliknya, emas Palsu Kagak akan menunjukkan bekas gigitan tersebut.
.jpg)
(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
6. Aroma
Emas Asal Kagak berkarat dan Kagak mengeluarkan bau. Emas Palsu yang terbuat dari campuran kuningan atau tembaga dapat mengeluarkan aroma Kagak sedap atau karatan, khususnya setelah terpapar keringat, air, atau direndam.
7. Konduktivitas panas
Emas adalah penghantar panas yang efisien. Emas yang sungguh akan terasa Segera panas Begitu dipegang. Emas Palsu mungkin Kagak Bisa menghantarkan panas dengan Bagus.
8. Bunyi dering
Emas batangan yang Asal akan memproduksi Bunyi dering yang Terang dan panjang Begitu Anjlok ke permukaan keras. Emas yang Kagak Asal cenderung menghasilkan Bunyi yang lebih pendek.
9. Kepadatan (densitas)
Demi mengukur kepadatan emas, diperlukan alat dan analisis yang lebih rumit. Emas Asal cenderung Mempunyai densitas yang tinggi. Contohnya, emas murni 24 karat Mempunyai densitas Sekeliling 19,3 g/ml. Pengujian densitas dapat membantu dalam membedakan antara emas yang Asal dan Palsu, tapi harus dilakukan dengan hati-hati.
10. Pemeriksaan profesional
Apabila Anda merasa ragu, bawa emas Anda ke Pegadaian atau ke Spesialis emas Demi diperiksa keasliannya. Mereka Mempunyai alat serta pengetahuan yang lebih Presisi dalam menentukan keabsahan emas.
Dengan mengenali Tanda-Tanda emas yang Kagak Asal, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam proses pembelian atau investasi emas. Selalu lakukan Pengecekan keaslian dan belilah emas dari sumber yang tepercaya. (Avifa Aulya Utami Dinata)
