Ini Tanda Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak yang Patut Diwaspadai

Ini Tanda Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak yang Patut Diwaspadai
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis bedah subspesialis bedah pediatrik konsultan dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Hardian Gunadi mengatakan terdapat tanda-tanda dari pembesaran kelenjar getah bening pada anak yang sepatutnya orangtua waspadai.

“Kalau dibilang (pembesaran kelenjar getah bening) itu membahayakan atau tidak. Tapi tentu ada tanda-tanda bahayanya yang mesti kita gali kenapa getah bening jadi membesar,” kata Hardian, dikutip Senin (8/7).

Hardian menyatakan pembesaran kelenjar getah bening merupakan kondisi yang pada umumnya terjadi ketika usia anak-anak dan bersifat relatif normal. Kondisi tersebut terjadi ketika tubuh anak sedang berusaha melawan ancaman dari berbagai kuman, virus atau bakteri dari luar.

Baca juga : Anak Harus Disiapkan Agar Sendiri Sebelum Masuk SD

Cek Artikel:  Mengonsumsi Makanan Ultraproses Secara Berlebihan Dapat Asal Mulakan Masalah Kesehatan pada Anak

Pembesaran kelenjar getah bening dapat dikatakan normal apabila berlokasi di area tubuh seperti leher, ketiak dan ukurannya pun tidak terlalu besar.

“Anak kadang batuk, pilek, sariawan, di leher jadi membesar itu reaksi yang normal. Jadi apakah kelenjar mesti diangkat? Bukan, karena itu normal dan lama kelamaan akan menghilang setelah pubertas,” kata Hardian.

Meski demikian, terdapat sejumlah tanda yang harus diwaspadai. Misalnya, apabila pembesaran kelenjar getah bening yang ada di leher berukuran lebih dari dua centimeter dan lebih dari satu centimeter pada bagian ketiak.

Baca juga : Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah

Kemudian orangtua perlu melihat posisi dimana pembesaran kelenjar tersebut terjadi. 

Cek Artikel:  Hipnoterapi bukan Ajian Gendam, Dapat Atasi Susah tidur Berkepanjangan

Bila pembesaran ditemukan di atas tulang selangkang misalnya, hal tersebut perlu segera dikonsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan kepastian lebih lanjut.

Kondisi lain yang patut diwaspadai adalah ketika kelenjar getah bening yang membesar berbentuk keras, tidak bisa digoyangkan, besar dan bergerombol.

Menurut dia, tanda-tanda tersebut bukan merupakan gejala dari pembesaran kelenjar getah bening yang normal, melainkan ada infeksi yang disebabkan oleh sejumlah faktor seperti tumor dan lain sebagainya.

“Tanda-tanda tersebutlah yang patut kita gali lebih lanjut,” kata dia. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai