Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Transaksi keuangan memasuki era digital telah bertransformasi dengan munculnya Doku digital yang berbentuk saldo bank hingga dompet digital (e-wallet). Tetapi, munculnya Bitcoin telah dengan menawarkan alternatif terdesentralisasi yang berbeda dari Doku digital konvensional.
Mengutip Pintu Academy, Jumat, 17 Januari 2024, Terdapat beberapa perbedaan antara Doku digital Standar dengan Bitcoin. Doku digital merupakan representasi digital dari mata Doku fiat yang telah menjadi andalan dalam transaksi secara daring sehingga berbeda dengan Bitcoin.
Adapun Doku digital memungkinkan pengguna Demi bertransaksi dengan Segera dan mudah di dalam negeri. Bahkan sekarang Doku digital sudah Dapat digunakan di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan lainnya.
Tetapi, sistem ini datang dengan batasan-batasan tertentu seperti biaya transaksi yang Dapat menjadi mahal, batas transaksi yang ditentukan oleh penyedia jasa, dan waktu penyelesaian transaksi yang Dapat memakan waktu hingga beberapa hari kerja.
Kepercayaan pada pihak ketiga juga menjadi inti dari sistem Doku digital terpusat, di mana Biaya pengguna dikelola dan dikontrol oleh penyedia layanan sehingga menunjukkan ketergantungan pada otoritas sentral dalam mengelola transaksi.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Sementara itu, Bitcoin menawarkan model terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin Kagak hanya memungkinkan transaksi tanpa batas jumlahnya, tetapi juga memberikan kebebasan kepada pengguna Demi mengirim atau menerima Doku tanpa perlu pihak ketiga.
Transaksi Bitcoin dapat diselesaikan dalam waktu 10 hingga 60 menit. Sehingga memberikan efisiensi yang signifikan dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional.
Salah satu kelebihan Primer Bitcoin adalah struktur biayanya. Biaya transaksi Bitcoin ditentukan oleh pengguna dan tergantung pada kondisi jaringan. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan biaya tetap yang dikenakan oleh penyedia Doku digital.
Desentralisasi vs Sentralisasi
Bitcoin mengoperasikan jaringan terbuka di mana siapa saja dapat berpartisipasi tanpa perlu otorisasi dari pihak ketiga, menjadikannya tahan terhadap sensor dan manipulasi. Sebaliknya, Doku digital terpusat membutuhkan institusi yang mengelola dan mengendalikan akses ke Biaya.
Kedua sistem ini Mempunyai peran mereka masing-masing dalam ekosistem keuangan digital, dengan Bitcoin menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari transparansi dan kontrol lebih besar atas keuangan mereka.