DI dunia investasi kripto, kita sering mendengar istilah APY (Annual Percentage Yield) dan APR (Annual Percentage Rate). Keduanya digunakan untuk menghitung bunga dari produk investasi atau pinjaman.
Meskipun serupa, ada perbedaan penting di antara keduanya yang perlu dipahami agar Anda bisa memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan bunga yang harus dibayar.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan APY dan APR menurut Pintu Academy.
Baca juga : Scalping Crypto: Strategi Trading Segera dan Pengaruhtif
APY mempertimbangkan bunga majemuk atau compound interest, yang berarti bunga yang diperoleh juga menghasilkan bunga. Ini membuat hasil investasi lebih besar karena bunga dihitung dari pokok awal serta bunga yang sudah terkumpul.
Sebaliknya, APR tidak memperhitungkan bunga majemuk. Jadi, bunga hanya dihitung dari pokok tanpa ada tambahan dari bunga sebelumnya.
Misalnya, jika sebuah produk investasi menawarkan bunga bulanan 2%, dengan APR, hasil tahunannya adalah 24% (2% x 12 bulan). Tetapi, jika dihitung menggunakan APY, hasilnya akan lebih besar karena bunga yang diperoleh akan terus bertambah setiap bulannya.
Salah satu pedagang kripto yang menggunakan kedua metode ini adalah aplikasi PINTU dalam fitur Pintu Earn dan PTU Staking.
Pintu Earn menggunakan APY, memungkinkan memperoleh bunga dari aset kripto yang disimpan. Sedangkan PTU Staking menawarkan imbalan dengan perhitungan APR. (Z-1)