Ini Peran Krusial Protein untuk Pemulihan Otot Usai Lari

Ini Peran Penting Protein untuk Pemulihan Otot Usai Lari
Lari jarak jauh merupakan olahraga berintensitas tinggi. Setelah lari, lakukan pemulihan dan cukupi asupan protein.(Dok. Freepik)

LADIES, suka olahraga lari? Jangan lupa, usai latihan maupun lomba, beri kesempatan tubuh untuk memulihkan diri, ya. Begitu pemulihan, pastikan asupan protein cukup untuk mendapatkan zat gizi asam amino. Mengapa demikian?

Berikut penjelasan Sport Nutritionist, Emilia E. Achmadi MS, pada workshop Training-Fueling-Recovery yang digelar Ajinomoto melalui merek suplemen Aminovital, di Jakarta, belum lama ini. Kegiatan itu menjadi bagian dari kegiatan Road to Garmin Run Indonesia 2024.

Pemulihan Menjaga Cedera Otot

Emilia menjelaskan, olahraga lari jarak jauh merupakan olahraga berintensitas tinggi. Selama latihan maupun lomba lari, otot tubuh, terutama kaki, bekerja ekstra keras. Bahkan, sebagian mengalami kerusakan. Oleh karena itu, usai lari otot perlu waktu untuk pulih. “Salah satu kesalahan terbesar para sport enthusiast ialah tidak melakukan pemulihan dengan benar dalam waktu cukup setelah sesi latihan maupun race. Dampaknya, mereka berpotensi mengalami nyeri otot berkepanjangan, penurunan performa, bahkan cedera,” papar Emilia.

Cek Artikel:  Ini Metode Merawat Rambut yang Cocok Menurut Dokter Spesialis Dermatologi

Baca juga : Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh

Cukupi Protein untuk Memulihkan Otot

Buat memaksimalkan pemulihan, penting bagi sport enthusiast mengetahui bagaimana sistem energi dalam tubuh bekerja. Hal dasar yang perlu diperhatikan ialah asupan makanan sesuai kebutuhan. “Pola makan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh ketika latihan maupun lomba lari. Jangan lupa, hidrasi tubuh juga penting. Setelah energi kita terpakai saat latihan maupun race, saatnya menjalani pemulihan. Di sinilah konsumsi makanan berprotein dan asam amino esensial memegang peran besar,” ujar Emilia.

Ia menjelaskan, protein merupakan sumber asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki fungsi vital bagi tubuh, terutama ketika berolahraga. Antara lain, membantu proses pemulihan otot dan mengurangi kelelahan setelah berolahraga.

Cek Artikel:  Terjebak Sempit, Bolehkah si Kecil Buang Air di Botol

Suplementasi Leusin, Isoleusin, Valin

Sebagian sport enthusiast termasuk pelari memilih konsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan proteinnya. Terkait hal ini, Emilia menyarankan untuk memilih suplemen yang memiliki banyak kandungan asam amino jenis branched-chain amino acids (BCAA). BCAA terdiri dari leusin, isoleusin, dan valin) yang merupakan 3 dari 9 asam amino esensial. Asam amino esensial tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari asupan.

“BCAA dibutuhkan untuk pembentukan massa otot dan bermanfaat juga bagi proses pemulihan setelah berolahraga,” kata Emilia.

Pada kesempatan sama, Brand Manager Aminovital Firman Prastowo menjelaskan, Grup Ajinomoto Indonesia turut berkomitmen memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia. “Partisipasi Ajinomoto dalam Garmin Run Indonesia 2024 salah satunya juga untuk mendorong agar lebih banyak masyarakat Indonesia menerapkan gaya hidup sehat dengan aktif berolahraga yang diseimbangkan dengan recovery,” ujar Firman. (B-1)

Cek Artikel:  Ini yang Harus Dilakukan Kalau Anak Mengalami Obesitas

Mungkin Anda Menyukai