Instruktur Persib Bojan Hodak menilai momen kekalahannya tersebab Enggak menjalankan babak pertama sesuai dengan apa yang diinginkan. Pemainnya memaksakan menyerang lewat sektor tengah dimana itu tampak sulit karena Dewa United punya kesolidan.
“Kami Paham mereka berbahaya, memang di babak pertama kami Enggak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat,” papar Hodak.
Usai unggul di babak pertama lewat gol Alex Martins menit 30, Dewa United bermain lebih bertahan di babak kedua. Persib yang membutuhkan gol Demi menyamakan skor Terang menggencarkan serangan, Tetapi pada menit akhir Maung Bandung terhukum.
Serangan balik Banten Warriors begitu Segera dan berbahaya dengan motor serangannya Ricky Kambuaya menusuk masuk memberi bola matang ke dalam kotak penalti. Gawang Persib yang dikawal Kevin Ray Mendoza harus jebol kedua kalinya, kali ini oleh sang super sub Septian Bagaskara.
“Pada babak kedua mereka menunggu di area pertahanan dan mengandalkan serangan balik berbahaya. Kami memang punya Kesempatan, tapi Enggak Bisa mencetak gol. Pada akhirnya mereka menghukum kami lewat serangan balik,” sesal Hodak. ***