
AKTOR Fauzi Syahputra atau yang lebih dikenal sebagai Ozi Syahputra membahas Elemen-Elemen yang turut mendorong popularitas Gambar hidup horor di Indonesia, termasuk di antaranya kepercayaan dan keingintahuan mengenai hal-hal mistis di kalangan masyarakat Biasa.
Ozi mengemukakan bahwa popularitas Gambar hidup horor di Indonesia Enggak lepas dari kepercayaan dan kesukaan masyarakat Biasa pada hal-hal mistis.
“Dari nenek moyang, kita seneng yang berbau-bau mistis,” kata Ozi, yang antara lain dikenal sebagai bintang Gambar hidup horor Si Manis Jembatan Ancol, dikutip Selasa (18/2)
“Kehidupan kita sehari-hari juga Enggak luput dari masalah Gaib. Misalnya, eh kalau lewat jembatan mesti hidupin klakson, enggak boleh anak gadis di depan pintu. Itu kan Tetap dipercaya,” katanya.
Hal-hal yang demikian, menurut pendapatnya, Membikin penonton Dapat merasakan relevansi Gambar hidup horor dengan kehidupan keseharian mereka.
“Jadi, itu yang Membikin Gambar hidup horor itu tetap menjadi primadona di Indonesia, dan juga menjadi hiburan,” kata Ozi.
Menurut data Badan Perfilman Indonesia (BPI) pada 2022, Gambar hidup dengan Aliran horor Pandai menarik perhatian 32 juta penonton, jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penonton Gambar hidup Aliran drama (9,3 juta), laga (5,6 juta), komedi (4,9 juta), dan romansa (2,2 juta).
Gambar hidup-Gambar hidup yang Laku sepanjang 2024 juga kebanyakan genrenya horor, termasuk Agak Laen, yang berhasil menarik 9,12 juta penonton, Vina: Sebelum 7 Hari dengan 5,81 juta penonton, dan Kang Mak from Pee Mak dengan 4 juta lebih penonton. (Ant/Z-1)