
SETELAH menjalani Mekanisme suntik filler, dibutuhkan perawatan yang optimal guna mencegah komplilkasi. Di samping tetap menjaga perawatan Raut yang dilakukan secara rutin.
“Setelah melakukan filler, Enggak cukup hanya melakukan perawatan Spesifik Buat mengisi filler tersebut. Perawatan harian seperti menggunakan sunscreen dan moisturizer tetap diperlukan Buat menjaga Pengaruh filler dan kecerahan kulit,” ujar dokter kulit Dr. Kardiana Dewi SpDVE, FINSDV dalam ‘Embracing Diverse Beauty with the Versatility of HA Fillers’ di Jakarta Selatan, Senin (10/6).
Pantangan dan Perawatan usai Mekanisme suntik filler
Pantangan
- Hindari pijatan atau sentuhan pada area yang telah disuntik, karena hal ini dapat mengganggu distribusi filler dan menyebabkan pergeseran yang Enggak diinginkan.
- Jauhi makanan atau minuman panas yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan di area yang disuntik, yang dapat mempengaruhi hasil filler.
- Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok, karena kedua hal tersebut dapat mengganggu proses penyembuhan dan menurunkan kualitas kulit.
- Hindari paparan sinar Mentari langsung atau UV, yang dapat menyebabkan pigmentasi Enggak merata dan kerusakan kulit yang lebih lanjut.
- Tunda Mekanisme lain seperti laser atau tindakan kecantikan lainnya, Buat memberi waktu bagi filler Buat menetap dan area yang disuntik Buat pulih sepenuhnya.
Perawatan
- Gunakan sunscreen dengan SPF tinggi dan moisturizer setiap hari Buat melindungi kulit dari sinar UV dan menjaga kelembapan.
- Hindari aktivitas fisik yang berlebihan minimal 2 hari setelah Mekanisme, Buat mencegah pergerakan yang berlebihan di area yang disuntik.
- Jangan membungkuk atau memberikan tekanan berlebihan di daerah yang disuntik, agar filler tetap terdistribusi dengan merata.
- Jaga agar area yang disuntik Enggak terpapar sinar Mentari langsung, dan gunakan topi atau payung Kalau perlu.
- Hindari penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berpotensi merusak, dan pilih produk yang lembut dan cocok Buat kulit sensitif.
Bagi Engkau yang melakukan suntik filler di dagu, Kardina membagi Metode menjaga keawetannya. Menurutnya, keawetan filler pada dagu dapat bervariasi antara 4 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada beberapa Elemen.
Baca juga : Kebangkitan J-Beauty: Perpaduan Tradisi dan Teknologi Perawatan Kulit Jepang
Elemen-Elemen tersebut meliputi jenis filler yang digunakan, teknik Infus yang Cocok, perawatan pasca-Mekanisme, dan metabolisme individu. Dengan mempertimbangkan Elemen-Elemen ini, pasien dapat memperkirakan durasi dan masa Mengenakan filler dagu dengan lebih Bagus.
Kardiana juga menekankan pentingnya memperhatikan asupan makanan bergizi dan suplemen yang disarankan oleh dokter Buat mendukung proses penyembuhan dan mempertahankan hasil filler.
“Dengan mematuhi pantangan dan melakukan perawatan yang Cocok, hasil suntik filler dapat tetap awet dan memberikan tampilan yang lebih menarik dan natural,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran dan komitmen terhadap perawatan kulit pasca-suntik merupakan investasi jangka panjang Buat kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan individu dapat meraih hasil yang optimal dari Mekanisme suntik filler dan mempertahankan penampilan yang memukau dan sehat. (Z-3)