KETUA Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Lazim Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, Prof Hartono Gunardi menyampaikan langkah-langkah sederhana Kepada menghindarkan anak dari serangan pneumonia.
Dalam acara Percakapan bertajuk Cegah Pneumonia Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin (18/11), dia mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan Bilik Kepada mencegah anak terserang pneumonia.
“Mungkin yang lebih sederhana, yang paling gampang kita lakukan adalah harus memperbaiki kebersihan Bilik,” kata Prof Hartono.
“Misalnya Eksis yang senang ngumpulin majalah-majalah, Kitab-Kitab di dalam Bilik anak yang alergi, paling sering debu-debu rumah, kuman
pneumonia bersarang di tempat demikian,” lanjutnya.
Selain debu yang Eksis pada tumpukan barang, ia mengatakan, kehadiran tungau di Bilik yang kurang terjaga kebersihannya Bisa menjadi pemicu reaksi alergi anak yang dapat memperparah pneumonia.
Tungau biasanya bersarang di bantal, kasur, dan boneka-boneka yang berbulu.
“Tungau debu rumah itu penyebab alergi pada anak, jadi kita harus berusaha Kepada menjemur, apalagi tungau itu bertelur setiap tiga minggu.
Jadi, tolong bersihkan setiap dua minggu, sehingga siklusnya kita Bisa potong,” kata Prof Hartono.
Langkah lain yang disarankan dilakukan Kepada menjaga kesehatan anak dan mencegah pneumonia yakni menggunakan filtrasi udara di dalam rumah dan menghindarkan anak dari area dengan polusi udara tinggi.
Di samping itu, pemberian Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) sesuai rekomendasi dokter dapat membantu melindungi anak dari serangan bakteri penyebab pneumonia.
“Setelah lahir, dia belum Eksis antibodi, kalaupun Eksis itu akan hilang dalam beberapa bulan, oleh karena itu, kita harus memberikan perlindungan,” kata Prof. Hartono.
“Imunisasi sekali Kembali akan memberikan kekebalan sebelum anak terpapar oleh kuman-kuman tadi, yang berbahaya, dan imunisasi ini merupakan
hak anak,” imbuhnya.
Pneumonia atau paru-paru basah adalah kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang mengakibatkan alveolus atau kantong udara terisi oleh cairan, sehingga paru-paru Enggak dapat berfungsi dengan Berkualitas.
Pneumonia umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Tubuh biasanya berusaha mencegah kuman ini menginfeksi paru-paru, tetapi kadang kuman dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh. (Ant/Z-1)