Ini Komentar Ricky Cawor Terkait Kekalahan PSS Sleman

SURABAYA – Kekalahan PSS Sleman pada pekan perdana BRI Perserikatan 1 2024/2025 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024) malam tentunya menghadirkan kekecewaan untuk Ricky Cawor.

Pemeran kelahiran Merauke berusia 26 tahun itu menyebutkan PSS Sleman dapat pelajaran penting di laga pertama musim yang baru ini.

“Kami menjalani pertandingan dengan hasil yang tidak kami harapkan. Secara umum, kami bisa mengimbangi permainan tuan rumah dengan baik. Kami pun bersyukur memiliki pelatih yang bagus sehingga kami bisa melewati pertandingan dengan baik,” kata Ricky Cawor.

Pemeran bernomor punggung 10 di PSS ini sendiri di laga lawan Persebaya bermain sebagai starter. Dia kemudian ditarik keluar oleh pelatih Wagner Lopes di menit ke-61 dan digantikan oleh Nicolao Cardoso.

Cek Artikel:  Barito Putera Siap Tantang Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo

Di sisi lain, pelatih kepala PSS, Wagner Lopes menyebutkan kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya sebagai bahan evaluasi guna mempersiapkan tim lebih baik di pertandingan berikutnya.

“Kami sudah berusaha maksimal untuk menahan serangan-serangan Persebaya Surabaya. Sayang, ada beberapa situasi koordinasi di lini belakang tidak berjalan dengan baik. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami karena di level kompetisi BRI Perserikatan 1, setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” ucap Wagner Lopes.

Kekalahan ini, dia menambahkan, adalah cermin bagi PSS untuk melihat apa yang masih kurang dan bisa memperbaiki diri. “Kami harus lebih baik menjalani evaluasi di sesi latihan berikutnya dan bekerja keras lebih maksimal untuk meraih hasil optimal di pertandingan berikutnya,” dia menambahkan.

Cek Artikel:  Persik Kediri Juga Punya Si Kembar Bagus dan Bagas

Instruktur asal Brasil itu juga menambahkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki mengenai koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas dalam menyerang harus menjadi fokus utama dalam sesi latihan mendatang.

“Kami perlu menyeimbangkan dari sisi menyerang dan bertahan untuk pertandingan berikutnya. Kami juga akan fokus pada aspek mental pemain agar lebih siap menghadapi tekanan di pertandingan-pertandingan penting,” pungkasnya. ***

Mungkin Anda Menyukai