CALON Gubernur (cagub) Pilgub DKI Jakarta Pramono Anung buka Bunyi terkait adanya dugaan kecurangan Pilkada Jakarta. Pramono mengatakan setiap dugaan kecurangan yang ditemukan Dapat dilaporkan dan diproses di Bawaslu.
“Dugaan kecurangan dan sebagainya, ya kalau ini kan ranahnya ranah di Bawaslu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis (28/11).
Pramono mengatakan terlepas dari dugaan kecurangan, ia mengapresiasi transparansi dan keterbukaan KPUD Jakarta dalam perhitungan Bunyi. Ia menilai penyelenggara Pilkada telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dilakukan secara terbuka dan Seluruh ini Demi kepentingan Jakarta dan juga bangsa dan negara.
“Secara Spesifik kami juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, aparat keamanan dan utamanya kepada Penduduk Jakarta atas terselenggaranya pemilu Jakarta ini dengan damai dan riang gembira,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria, mengatakan Terdapat dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta. Ia menyebut di beberapa Area Jakarta diduga Terdapat politik Fulus hingga penyebaran sembako di masa tenang yang memengaruhi Bunyi pemilih.
Riza menyebut pihaknya menduga Terdapat beberapa tempat yang tergolong masuknya unsur politik Fulus. Ia mengklaim menemukan sejumlah sembako siap edar di Kepulauan Seribu.
“Dan Rupanya dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar,” ujar Riza. (Z-9)