Ini Kata IPB University Soal Meninggalnya Mahasiswa Baru

 Ini Kata IPB University Soal Meninggalnya Mahasiswa Baru
Ilustrasi gentung diri.(Dok. Freepik)

PIHAK IPB University membenarkan bahwa SNR,18, asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal di salah satu homestay (penginapan), kemarin, adalah mahasiswa baru di kampusnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mayat SNR ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar mandi salah penginapan yang berlokasi di Perum Dramaga Hijau, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/8) sekitar pukul 13.30 WIB.

Atas peristiwa tersebut pihak IPB University menyatakan berduka. Demi ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data-data dan pendalaman fakta.

Baca juga : Mahasiswa Polbangtan Sukses Raih Pemenang Business Plan SCAS 2023

Dalam siaran persnya, Rabu (7/8), Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, IPB University telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor Dramaga.

Cek Artikel:  Polda Metro Sebut Eksis 5 Klaster Demonstran yang Tenangankan di DPR

“Demi selanjutnya kami menunggu hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak Kepolisian,” kata Yatri.

Dia menyebutkan, pihak Kepolisian telah mengomunikasikan kejadian ini kepada pihak keluarga mahasiswa yang bersangkutan.

Baca juga : Penipu yang Membikin Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Akhirnya Ditangkap

“Empati penuh kami sampaikan untuk pihak keluarga. Kami mendoakan agar keluarga tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. IPB akan memfasilitasi pengurusan hingga pemulangan jenazah ke kampung halamannya,” ungkapnya.

Dalam siaran persnya juga Yatri menjelaskan bahwa saat ini di kampus IPB University sedang berlangsung kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB).

“Mahasiswa baru IPB akan mengikuti kegiatan MPKMB pada tanggal 6 hingga 10 Agustus 2024 mendatang. Sebelumnya ada pra MPKMB pada 2-3 Agustus berupa Ruang Eksplorasi, Simulasi Rekor, dan Ruang Bakat, “ ungkapnya.

Cek Artikel:  Taufik Basari Minta Polisi Bebaskan Peserta Aksi

Baca juga : Guru Besar IPB Ajak Mahasiswa Polbangtan Jadi Pengusaha Melalui Program KUR

Dia juga menyebutkan, mahasiswa baru IPB itu sebelumnya telah mendapatkan pembekalan berupa Pembentukan 7 Kebiasaan Dampaktif (7 Habits) melalui pelatihan dan pendampingan secara berkelompok oleh fasilitator dan penanggung jawab kelompok masing-masing.

Instrukturan 7 Habits Gelombang I dilangsungkan pada 22-24 Juli 2024 dan Gelombang II akan dilangsungkan pada rentang 8 hingga 25 Agustus 2024 mendatang.

“Selain 7 Habits, IPB University juga melakukan talent mapping terhadap mahasiswa baru yang dilaksanakan pada 25-28 Juli 2024 lalu untuk tahap I dan untuk tahap II akan dilangsungkan pada 18-21 Agustus mendatang,“ urai Yatri.

Baca juga : Hindari Stunting di Brebes Mahasiswa IPB Hasil karya Abon Telur

Cek Artikel:  Polisi Niscayakan Situasi di Gedung DPR Kondusif

Talent mapping ini, lanjutnya, dilakukan untuk mengetahui minat (passion) mahasiswa baru sehingga ke depan setiap mahasiswa akan direkomendasikan untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri yang difasilitasi oleh kampus.

“Mahasiswa bisa mengikuti kegiatan pengembangan softskill sesuai minatnya,” tambahnya,

Menurutnya, pengenalan kampus untuk mahasiswa baru di IPB University berlangsung secara edukatif, tertib, dan jauh dari perpeloncoan. Sekalian kegiatan dilakukan dengan pembinaan dan pengawasan ketat dari Direktorat Kemahasiswaan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan kondusif.

“Kami berharap musibah meninggalnya salah satu mahasiswa baru ini tidak mengurangi semangat mahasiswa lainnya untuk menuntaskan kegiatan MPKMB hingga 10 Agustus mendatang,” tutupnya.

(Z-9)

Mungkin Anda Menyukai