DINAS Pendidikan DKI Jakarta akan membuka pendaftaran penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) semester I tahun 2025. Rencananya, masa pendaftaran akan dibuka selama sepekan pada Maret.
“Secara timeline, Disdik melalui P4OP menyesuaikan pendaftaran KJMU pada Lepas 10 Tamat 21 Maret 2025,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko kepada wartawan, Rabu (19/2).
Pemprov DKI melakukan pemadanan data dan Pengecekan mahasiswa yang mendaftar sebagai penerima KJMU pada bulan Maret. Dilanjutkan dengan proses perbal penetapan penerima KJMU pada April 2025.
“Pencairan Anggaran KJMU semester I pada Mei 2025,” ungkap Sarjoko.
Disdik DKI Jakarta sebelumnya mengajukan penambahan anggaran Donasi biaya pendidikan KJMU sebesar Rp75 miliar dalam alokasi perubahan APBD tahun 2025.
Pada penetapan APBD murni 2025, anggaran KJMU baru dialokasikan sebesar Rp284 miliar Kepada Sekeliling 15 ribu penerima. Kemudian, Pemprov DKI berencana menambah kuota penerima KJMU menjadi 20 ribu mahasiswa, sehingga total kebutuhan anggaran mencapai Rp360 miliar.
Sarjoko menyebut penambahan kuota KJMU ini diajukan dengan pertimbangan perluasan cakupan mahasiswa penerima Donasi di perguruan tinggi swasta.
“Hasil koordinasi dengan 124 perguruan tinggi dan Dikti, input update data mahasiswa oleh operator perguruan tinggi ke dalam portal pangkalan data dikti pada Maret 2025,” urai Sarjoko.
Rencananya, kuota penerima KJMU tahun 2025 akan mencakup 15.648 mahasiswa penerima lanjutan, serta 424 mahasiswa yang sebelumnya dicoret di tahap II 2024 akibat dugaan kepemilikan mobil atau aset dengan nilai NJOP di atas Rp1 miliar tetapi telah melakukan sanggahan.
Kemudian, Terdapat penambahan 3.928 mahasiswa baru dari perguruan tinggi Swasta (PTS) di Jakarta yang berakreditasi B dan C. (Far/I-2)
