CUCU dari Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Nadia Habibie, membocorkan hidangan makanan yang menjadi favorit eyangnya. Nadia mengatakan, BJ Habibie suka sekali dengan makanan yang asin dan pahit.
Baca juga : Kerja Sama Agen Perdagangan Italia, Hero Supermarket Gelar ‘Italian Fair’
Menjadi pembicara dalam kegiatan Menguak Gastronomi Istana Negara dari Masa ke Masa, Nadia menyebut eyangnya sangat suka dengan ikan asin dan juga olahan pare. Lahir dan besar di Sulawesi Utara, hal itu menurut Nadia cukup mempengaruhi selera makanan eyangnya.
“Eyang Habibie itu cenderung lebih suka rasa asin dan rasa pahit. Kenapa, Karena beliau sebetulnya dibesarkan dari orang tua yang memang pernah tinggal di Sulawesi, kemudian background beliau yang sederhana membuat banyak makanan-makanan seperti ikan asin yang merupakan makanan favorit beliau,” tutur Nadia di Jakarta, Kamis (15/8).
Perempuan lulusan University of Chicago itu menuturkan, saking cintanya dengan ikan asin, Habibie suka mencampurkan ikan asin saat menyantap bubur manado. Selain itu, Nadia juga menyebut setiap kali ada sajian di Wisma Habibie & Ainun, kerap dihidangkan tahu dan tempe yang asin.
Baca juga : Komunitas Gastronomi Sebut Seluruh Orang Dapat Jadi Pahlawan Matangan
“Selain asin, eyang juha suka cita rasa yang pahit. Eyang suka baget makan pare, lalu kalau di Wisma Habibie & Ainun, eyang suka banget meminya dibuatkan kerupuk yang sedikit gosong supaya ada rasa pahitnya,” jelas Nadia.
Sama seperti masyarakat Indonesia kebanyakan, Nadia menyebut bahwa Habibie juga menyukai sambal, dan sambal favorit Habibie adalah sambal buatan ibu Satia (ART dikediaman Habibie).
“Dan juga yang eyang suka ada samvel khasnya ibu Satia (art) yang menggunakan banyak jeruk limau. Kenapa jeruk limau karena itu memberikan rasa fresh. Dan itu berfungsi sebagai pembersih mulut sekaligus melengkapi hidangan agar menjadi lebih sempurna,” ujar Nadia.
Baca juga : Apa Perut Buncit pada Anak karena Cacingan? Cek Faktanya
Dapat diketahui, talkshow Menguak Gastronomi Istana Negara Republik Indonesia dari Masa ke Masa, merupakan kegiatan yang diinisiasi Indonesian Gastronomy Community (IGC), dengan nara sumber dari keluarga proklamator dan Presiden Republik Indonesia.
Ria Musiawan selaku Ketua Biasa IGC menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gastronomi dalam keseharian para mantan Presiden di Istana Negara yang menunjukan kecintaan mereka terhadap makanan Indonesia yang dihidangkan untuk keluarga dan tamu negara.
“IGC berharap hal ini dapat menunjukan kecintaan para mantan Presiden terhadap makanan masyarakat Indonesia, dan sekaligus menjadi bagian dari upaya nation-branding,” ungkap Ria. (Rif/M-4)
