Ini Dalih Sepeda Motor Tak Ideal Digunakan Kepada Mudik

Ini Alasan Sepeda Motor tidak Ideal Digunakan untuk Mudik
Ilustrasi–Penumpang yang baru turun kapal Pelni KM Dobonsolo mengendarai sepeda motornya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (14/4/2024).(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Ahli keselamatan jalan raya dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu memberikan beberapa Dalih mengapa sepeda motor sangat Tak ideal atau sangat Tak disarankan Kepada dijadikan kendaraan Kepada mudik Lebaran.

“Dengan segala aspeknya, motor Tak didesain (motor kebanyakan) Kepada perjalanan-perjalanan jauh. Kenapa? Karena velgnya yang kecil, Maju bannya juga kecil. Hal-hal itu yang Membikin orang-orang safety Tak merekomendasikan mudik dengan motor,” kata Jusri, dikutip Kamis (20/3).

Tak hanya dari segi desain yang Tak menunjang sepeda motor Kepada diajak bepergian jauh. Penggunaan sepeda motor Kepada menjalani tradisi mudik, juga harus menerima beberapa konsekuensi lain seperti cuaca yang Tak Niscaya.

Cek Artikel:  Tiga Pembalap Indonesia Top-10 Sesi Jumat SS600 ARRC Seri 1 Thailand 2023

Dirinya memperingati bahwa pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan jauh harus berhadapan dengan segala kondisi cuaca yang dihadapi, mulai dari terik Surya yang langsung menyengat Lampau Terdapat juga polusi yang Tak sehat yang harus mereka hirup selama perjalanan.

“Ditambah kemacetan yang terjadi. Belum Kembali prediksi dari BMKG, katanya yang Dapat saja adanya hujan badai dan yang Membikin longsor. Jadi

sepeda motor itu Tak direkomendasikan,” ujar Jusri.

Dalam hal ini, masyarakat yang akan menggunakan sepeda motor dalam kegiatan mudik diharapkan agar Dapat mengurungkan niat mereka Kepada menggunakan moda transportasi tersebut.

Moda transportasi sepeda motor bukan menjadi salah satunya transportasi yang Dapat mereka pilih. Dalam kegiatan mudik, banyak fasilitas yang mereka Dapat pilih, seperti jalur laut, udara, dan juga kereta api.

Cek Artikel:  Trisula pembalap dream-team Kawasaki di Suzuka 8H 2022

Menurut Jusri, masyarakat juga Dapat memanfaatkan program-program yang dihadirkan oleh pemerintah maupun tempat mereka berkarier melalui program mudik gratis. Fasilitas ini sangat Berfaedah dan bermanfaat ketimbang harus memaksakan mudik dengan sepeda motor.

“Sekarang sudah Terdapat program-program pemerintah yang bahkan korporat juga menyediakan fasilitas mudik gratis dengan berbagai moda transportasi seperti angkutan laut bahkan kereta api dan juga bus,” ucap dia.

Kepada mengurai penggunaan sepeda motor pada Demi musim mudik Lebaran 2025, Direktorat Lampau Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan tilang elektronik atau ETLE Mobile sepanjang jalur yang biasanya digunakan oleh pemudik bersepeda motor.

Cek Artikel:  Dimas Ekky Start dari row kedua race Moto2 CEV Estoril 2018

Dalam kesempatan itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan penerapan tilang elektronik terhadap pemudik bersepeda motor menyasar pelanggaran seperti berboncengan lebih dari dua dan juga membawa barang-barang yang terlalu berlebihan.

Pihaknya juga bakal menyiapkan sebanyak lima hingga 10 ETLE Mobile yang Kepada memantau arus mudik. ETLE Mobile tersebut akan disebar di sepanjang jalan yang mengarah ke luar Jakarta.

Direktorat Lampau Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya juga mengingatkan kepada para pemudik bahwa penggunaan sepeda motor Demi mudik Lebaran ke kampung halaman menjadi alternatif pilihan terakhir. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai