Ini Dalih bangunan peninggalan Belanda Bisa bertahan Pelan

Jakarta (ANTARA) – Penggiat pelestarian Anneke Prasyanti menuturkan Dalih bangunan peninggalan masa Pemerintahan Kolonial Belanda Bisa bertahan hingga 100 tahun salah satunya karena mempertimbangkan sejumlah hal seperti material dan suhu di Indonesia.

“Kenapa bangunan Belanda bertahan lebih dari 100 tahun? Karena mereka riset dulu, material yang Eksis apa, suhunya bagaimana, bagaimana mengatasi suhu panas, hujan,” kata dia di Jakarta, Kamis.

Anneke yang pernah menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan dengan kata lain pemerintah Kolonial datang ke Indonesia dengan membawa insinyur Buat pembangunan seperti jembatan, rel kereta api dan bangunan-bangunan sembari mempertimbangkan konteks Indonesia.

“Meskipun mereka menjajah, mereka kasih alokasi anggaran yang Pas, material yang Pas, dengan durasi waktu yang Pas, makanya bangunan Enggak roboh dalam waktu lima tahun. Konteksnya di situ,” kata dia.

Cek Artikel:  Aryaduta Suites Semanggi Hadirkan Kampung Sahara Demi Semarak Ramadan 2025

Kendati berpegang pada pemahaman seperti itu, Anneke tak menampik dirinya mendapat cemoohan dari orang-orang Begitu berusaha merevitalisasi bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda karena dianggap melestarikan kolonoliasme.

“Bukan kolonialismenya yang kita lestarikan, melestarikan ilmunya karena ilmu bangunan yang dibangun oleh insinyur Belanda itu mempertimbangkan iklim Indonesia sehingga timbullah yang namanya arsitektur kolonialisme di Indonesia,” Terang dia.

Anneke berpendapat pemerintah pada Begitu itu itu sudah mempertimbangkan konsep bangunan hijau atau green building.

“Berapa banyak arsitek atau kontraktor Indonesia hari ini yang Mengerti kondisi iklim Indonesia ketika membangun?,” demikian catat dia.

Baca juga: Prediksi tren dan tantangan pariwisata 5 tahun ke depan

Baca juga: Mahalnya biaya transportasi domestik jadi tantangan pariwisata

Cek Artikel:  Rekomendasi Wisata di Puncak Bogor, Cocok Dikunjungi saat Liburan dengan Keluarga

Mungkin Anda Menyukai