INDUSTRI penerbangan Dunia, meskipun telah mencapai kemajuan luar Standar dalam teknologi dan keselamatan, tetap Mempunyai sisi gelap yang tak terlupakan. Meski pesawat menjadi moda transportasi yang paling Terjamin dibandingkan moda transportasi yang lain, insiden Lagi terjadi.
Dari insiden yang disebabkan kesalahan Sosok hingga masalah mekanis yang tak terduga. Beberapa kecelakaan penerbangan menjadi bagian kelam dari sejarah.
Mari kita telusuri kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi, Berkualitas di dunia maupun di Indonesia.
Kecelakaan Penerbangan Paling Mematikan di Dunia
Kejadian kecelakaan pesawat terburuk di dunia ini merenggut banyak korban jiwa dan menyebabkan kerugian yang sangat besar. Peristiwa kelam tersebut meninggalkan trauma dan duka yang mendalam dalam dunia penerbangan. Berikut adalah daftar kecelakaan terburuk yang pernah terjadi.
1. Bencana Bandara Tenerife, Kecelakaan Terburuk dalam Sejarah
Tercatat sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan, insiden ini terjadi tahun 1977 ketika dua pesawat Boeing 747 bertabrakan di Bandara Los Rodeos, Tenerife. Aktivitas teroris di bandara asal memaksa kedua pesawat Kepada mendarat di Tenerife, di mana kabut tebal dan miskomunikasi antara pilot dan pengendali Lampau lintas udara menciptakan situasi bencana. Akibatnya, 583 orang kehilangan nyawa, menjadikan insiden ini sebagai tragedi paling mematikan dalam sejarah penerbangan.
2. Penerbangan Japan Airlines 123, Tragedi Mematikan di Gunung
Pada 12 Agustus 1985, Japan Airlines Penerbangan 123 Terperosok menimpa pegunungan Jepang setelah mengalami dekompresi kabin akibat kerusakan struktural. Dengan 505 penumpang dan awak pesawat tewas, kecelakaan ini menjadi yang kedua paling mematikan dalam sejarah. Hanya empat orang yang selamat, terjebak dalam reruntuhan pesawat yang menghancurkan.
3. Tabrakan di Charkhi Dadri, Dua Pesawat, Satu Tragedi
Kecelakaan ini terjadi pada 12 November 1996, Demi Penerbangan Saudi 763 dan Penerbangan Kazakhstan Airlines 1907 bertabrakan di udara di atas India. Sebanyak 349 nyawa melayang dalam insiden ini, yang menjadi salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan yang pernah tercatat.
4. Kecelakaan Penerbangan Turkish Airlines 981, Tragedi di Hutan Paris
Pada 3 Maret 1974, Penerbangan Turkish Airlines 981 Terperosok di hutan Ermenonville dekat Paris, menewaskan seluruh 346 penumpang dan awak. Ini menjadi salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan yang diakibatkan kegagalan teknis.
5. Penerbangan Air India 182, Pembunuhan Massal di Langit
Kecelakaan ini terjadi pada 23 Juni 1985, Demi pesawat Boeing 747-237B hancur akibat bom di Area udara Irlandia. Dengan 329 korban jiwa, insiden ini menjadi salah satu serangan teroris paling mematikan sebelum tragedi 11 September 2001.
Bencana Penerbangan Terburuk di Indonesia
Indonesia, negara kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi udara, juga Mempunyai catatan kelam mengenai kecelakaan penerbangan. Dari data Komite nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Republik Indonesia terdapat 924 kasus kecelakaan penerbangan yang terjadi dari tahun 1988 – 2024. Berikut adalah beberapa kecelakaan terburuk yang mengguncang Tanah Air:
1. Kecelakaan Garuda Indonesia 1997
Dengan 234 nyawa melayang, insiden ini terjadi ketika sebuah pesawat Airbus A-300B4 Terperosok di Sumatera Utara. Kecelakaan ini tetap menjadi yang terburuk dalam sejarah penerbangan Indonesia.
2. Lion Air 2018
Pada Oktober 2018, Boeing 737 MAX 8 dari Lion Air Terperosok di lepas pantai Indonesia, menewaskan 189 orang. Penyelidikan mengungkap masalah pada sistem anti-stall sebagai salah satu penyebabnya.
3. Kecelakaan AirAsia 2014
Sebuah pesawat AirAsia Terperosok ke Laut Jawa akibat cuaca Kagak baik, menewaskan 162 orang. Pesawat tersebut dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
4. Kecelakaan Mandala Airlines 2005
Pesawat Mandala Airlines Terperosok tak lelet setelah lepas landas di Medan, menewaskan Sekeliling 150 orang, termasuk penumpang, awak, dan Penduduk di Sekeliling Posisi kecelakaan.
5. Kecelakaan Pesawat Militer 2015
Sebuah pesawat militer Indonesia Terperosok di daerah permukiman di Medan, menewaskan Sekeliling 122 orang di dalamnya, serta sejumlah Penduduk sipil di tanah.
Kecelakaan-kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan. Setiap tragedi menyisakan duka mendalam, tetapi juga pelajaran berharga bagi industri penerbangan Dunia dan nasional. Dalam setiap penerbangan, keselamatan adalah prioritas Primer yang tak boleh diabaikan. (The Economic Times, Aviation Disaster Law/KNKT/Z-3)