Jakarta (ANTARA) – Tahun baru Imlek akan segera disambut pada Sabtu, 10 Februari 2024 dan masyarakat Indonesia yang merayakannya pun menyiapkan sejumlah Hidangan hingga dekorasi sarat Maksud khas Imlek Demi memeriahkannya.
Demi itu, berikut sejumlah daftar Hidangan dan dekorasi yang biasanya hadir dalam perayaan Imlek tiap tahunnya.
Sajian Hidangan di Hari Imlek
“Biasanya tiap Imlek Eksis kue keranjang, permen, cokelat, manisan, kuaci, buah atep (kolang-kaling), agar-agar,” kata Ami, salah satu pemilik toko makanan ringan di Pasar Glodok, Jakarta Barat Demi ditemui pada Jumat siang.
Menurut Ami, Hidangan yang disebutkan di atas Mempunyai Maksud tersendiri baginya dan masyarakat keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.
Agar-agar biasanya disajikan supaya orang yang memakannya merasa segar dan dalam bentuk tertentu, seperti bentuk hewan disimbolkan sebagai Cita-cita hidup yang terang. Demi buah atep dan manisan lainnya, Ami memaknainya sebagai simbol ketetapan hati atas apa yang mereka inginkan dan doakan.
“Kalau kue keranjang biar lengket. Jadi, Seluruh persaudaraan biar lengket (erat), biar bersatu,” katanya.
Lain Kembali dengan kuaci, yang selalu disajikan Ami tiap perayaan Imlek. Meskipun menurut Ami keberadaan kuaci hanya sebagai penambah semarak Imlek, tetapi dalam kepercayaan Tionghoa kuaci dihadirkan agar keluarga yang menyajikan makanan ini dapat Mempunyai keturunan yang banyak dan Pandai membawa Gembira bagi mereka.
Selain makanan ringan, Ami juga menyiapkan sejumlah makanan berat Demi perayaan Imlek. Mulai dari ikan hingga ayam, Ami menyajikan makanan tersebut Demi memanjakan lidah keluarga sekaligus memaknai perayaan Imlek sesuai kepercayaannya.
“Paling kalau masakan ikan bandeng. Bandeng (disajikan) supaya tiap tahun hidup keluarga menjadi damai,” katanya.
Enggak hanya ikan bandeng, Ami juga menyajikan ayam goreng dan ayam kuah Demi menemani perayaan Imlek di tiap tahunnya. Dalam kepercayaan Tionghoa, makanan berbahan ayam disimbolkan sebagai bentuk kesetiaan agar keluarga tersebut dapat Gembira selalu.
Layaknya perayaan Imlek tiap tahunnya, toko Ami mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen menjelang Hari Imlek. Rata-rata, harga makanan yang dijual Ami berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Misalnya, manisan buah dibanderol Sekeliling Rp60 ribu per kotak. Eksis juga kue keranjang yang dijual mulai dari Rp40-50 ribu hingga ratusan ribu, tergantung berat dan jenis kue keranjang yang dibeli.
Selain itu, Eksis kuaci yang dijual Sekeliling belasan ribu, tergantung jenama yang dipilih. Lewat, permen dan cokelat yang dijual dengan harga belasan hingga puluhan ribu per gram-nya.
Ragam dekorasi Demi perayaan Imlek
Selain Hidangan, Enggak lengkap rasanya Apabila Enggak mengulik ragam dekorasi yang biasanya digunakan Demi perayaan Imlek. Biasanya, dekorasi ini akan menyesuaikan anggaran dan kemampuan tiap keluarga yang merayakannya.
“Imlek itu bagi orang-orang sebenarnya relatif, Eksis yang Pandai dan Normal-Normal saja,” kata Hansen, salah satu pemilik toko peralatan sembahyang dan aksesori Imlek di Pasar Glodok.
Dia menambahkan, “Kalau orang mau merayakan yang meriah, biasanya menyiapkan lilin, apalagi kalau ke Klenteng Dapat menyumbang lilin 1000-5000 kati (satuan Spesifik Demi lilin) yang besar-besar,” katanya.
Selain lilin sebagai kebutuhan sembahyang dan dekorasi Imlek, Hansen menyebut hio naga atau dupa menjadi salah satu barang Krusial Demi perayaan Imlek. Hio naga biasanya digunakan Demi keperluan sembahyang sekaligus dapat dijadikan pengharum ruangan.
“Dekorasi biasanya lampion dan cai shen, dewa rezeki. Biasanya ditempel di depan pintu supaya dewa rezeki Dapat masuk,” kata Hansen.
Cai shen merupakan gambar seorang dewa berjanggut dalam bentuk tiga dimensi yang ditempel di depan pintu. Ukurannya pun bermacam-Ragam, Eksis yang sedang seukuran kertas A4, Eksis juga yang berukuran besar.
“Lampion Demi memeriahkan, Imlek biasanya identik dengan Rona merah, emas, itu (dipercaya) membawa rezeki,” katanya.
Menurut Hansen, rata-rata harga dekorasi Imlek yang dijual olehnya mulai dari Rp1 ribu hingga Rp10 juta. Pembeli hanya perlu menyesuaikan anggaran dan kebutuhannya dalam membeli dekorasi Imlek di tokonya itu.
Spesifik perayaan Imlek tahun ini, toko Punya Hansen juga mengalami peningkatan penjualan yang cukup besar. Bahkan, Hansen memprediksikan bahwa kenaikan penjualan ini Tetap akan berlanjut hingga besok Demi perayaan Imlek berlangsung.
“Yang Niscaya lebih ramai dari biasanya, 50 persen Dapat jadi. Tiba besok Tetap ramai kemungkinan,” tutup Hansen.