Ini Berat Badan Ideal dan Gaya Hidup Lainnya Demi Hindari Kanker

Ini Berat Badan Ideal dan Gaya Hidup Lainnya untuk Cegah Kanker
Menjaga berat tubuh ideal adalah salah satu Langkah Demi menghindari kanker.(Unsplash/ Vincent Ghilione)

LEBIH Berkualitas mencegah daripada mengobati tetap menjadi Langkah terbaik jauh dari penyakit, termasuk kanker. Meski begitu banyak pula orang yang telah merasa menjalankan gaya hidup sehat, tetap terkena kanker.

 

Lampau gaya hidup sehat seperti apakah yang sebenarnya dianjurkan Demi mencegah kanker? Berikut beberapa caranya, seperti dilansir dari World Cancer Research Fund International (WCRFI) dan sumber lainnya:

Baca juga : Setelah Kemoterapi, Apa Perawatan Lanjutan dalam Pengobatan Kanker?

 

1. Berat Badan Ideal

WCRFI yang berkantor pusat di Inggris, menyebutkan Apabila sejumlah penelitian menunjukkan keterkaitan antara tingginya lemak tubuh dengan penyakit kanker. Bukti yang terkuat terutama menunjukkan keterkaitan lemak tubuh dengan timbulnya penyakit kanker esophagus, pancreas, liver, colorektum, payudara, dan ginjal. Sementara Terdapat pula bukti yang menunjukkan keterkaitannya dengan kanker endometrial.

Cek Artikel:  6 Rekomendasi Foot Scrub untuk Membikin Kaki Kudus dan Halus

Baca juga : 9 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Pandai Mengurangi Risiko Terkena Kanker

 

Berat badan ideal yang disebut WCRFI dapat membantu mencegah kanker adalah yang Mempunyai Indeks Massa Tubuh (BMI) berkisar 18,5 – 24,9. Rumus perhitungan BMI adalah berat badan (kg) : kuadrat tinggi badan(meter). Contohnya, Anda Mempunyai berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka perhitungannya menjadi 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6. Dengan begitu berat badan ini belum ideal menurut WCRFI.

 

Baca juga : Raja Charles dan Ratu Camilla Akan Mengunjungi Australia dan Samoa dalam Tur Musim Gugur 2024

2. Aktif Bergerak

Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur juga menjadi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Menurut penelitian, Perempuan yang lebih aktif bergerak Mempunyai risiko kanker payudara 20% lebih rendah daripada yang jarang bergerak. Anda Pandai berjalan kaki setiap hari atau melakukan olahraga lainnya.

Cek Artikel:  Krusialnya Kreativitas Anak dan Peran Orangtua

 

Baca juga : Ini Pesan Lengkap Kate Middleton Usai Perawatan Kemoterapi

3. Kurangi Alkohol

Risiko kanker payudara juga akan meningkat ketika Anda mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penelitian mengungkapkan orang yang mengurangi konsumsi minuman beralkohol Mempunyai risiko kanker payudara yang lebih rendah.

 

4. Kurangi Daging Olahan dan Perbanyak Sayur serta Buah

Mengurangi konsumsi daging olahan juga turut serta membantu Anda terhindar dari risiko kanker payudara. Daging olahan  termasuk bacon, sosis, bakso, kornet, dan sejenisnya. Anda Pandai beralih mengonsumsi ikan atau daging ayam tanpa kulit Demi mendapat asupan protein yang cukup.

Selain itu Anda disarankan Demi meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan. Apabila memungkinkan, cobalah Anda mengganti nasi putih dengan nasi merah.

Cek Artikel:  Hukum Suami Minum ASI Istri dalam Islam

 

5. Berhenti Merokok

Salah satu gaya hidup yang Tak sehat yang meningkatkan risiko banyak penyakit ialah merokok. Risiko terjadinya kanker payudara lebih tinggi pada perokok, dibanding orang yang Tak merokok. Apabila Anda perokok aktif, Anda Pandai mulai dengan mengurangi frekuensi merokok, Tiba akhirnya berhenti merokok.

 

6. Menyusui

Sementara itu bagi ibu yang baru melahirkan disarankan lebih mengutamakan memberikan ASI. Menyusui dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian menyebutkan Perempuan yang menyusui lebih dari 12 bulan risiko kanker payudara turun 11%. (M-1)

 

Mungkin Anda Menyukai