Ini Argumen Novak Djokovic Tunjuk Andy Murrat Jadi Instruktur

Ini Alasan Novak Djokovic Tunjuk Andy Murrat Jadi Pelatih
Petenis Serbia Novak Djokovic(X @DjokerNole)

NOVAK Djokovic membeberkan cerita di balik keputusannya memilih Kawan Lamban sekaligus rivalnya, Andy Murray, sebagai Instruktur, yang menimbulkan kehebohan dalam sepekan terakhir.

Petenis Serbia itu akan bekerja sama dengan mantan petenis Skotlandia tersebut di musim baru.

“Saya sedang menjalani proses berpikir tentang musim depan dalam beberapa bulan terakhir dan mencari Mengerti apa yang saya butuhkan Demi saya berhenti dengan Instruktur saya Goran Ivanisevic, yang berhasil Berbarengan saya,” kata Djokovic, dikutip dari laman Formal ATP, Selasa (3/12).

“Saya butuh waktu Sekeliling enam bulan Kepada berpikir apakah saya Betul-Betul membutuhkan Instruktur dan Kalau ya, siapa orangnya dan profil

pelatihnya.”

Cek Artikel:  Kehadiran Kantor FIBA di Indonesia Diharapkan Lahirkan Banyak Atlet Basket Berprestasi
X @ATPChallengerPetenis Skotlandia Andy Murray

“Kami mempertimbangkan nama-nama yang berbeda dan saya menyadari pada titik ini Instruktur yang sempurna adalah seseorang yang telah melalui pengalaman yang telah saya lalui,” lanjut petenis berusia 37 tahun itu.

Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Murray muncul ke permukaan Demi ia Berbarengan tim berdiskusi soal hal itu.

“Saya memutuskan Kepada meneleponnya dan Menonton bagaimana hasilnya. Dia sedikit terkejut karena dia Bukan menduganya,” ungkap Djokovic.

“Kami langsung cocok dan dia menerimanya setelah beberapa hari. Saya sangat gembira. Kolaborasi ini mengejutkan saya dan Segala orang, tetapi ini juga menggembirakan bagi tenis. Dia adalah salah satu rival terbesar saya, kami seumuran. Kami bermain di Segala Mimbar terbesar dalam olahraga kami, jadi saya Bukan sabar Kepada tampil di sana musim depan,” tambahnya.

Cek Artikel:  Ancelotti Puas dengan Bek Muda Asencio

Djokovic akan berusaha memperpanjang rekor dengan memenangi gelar Grand Slam ke-25 di Australia Terbuka, Januari mendatang.

Lahir dengan selisih seminggu pada Mei 1987, Djokovic dan Murray berhasil menempati peringkat 1 dalam Peringkat ATP dan bertarung di

Mimbar terbesar dunia.

Djokovic dan Murray bertarung dalam 36 pertarungan head to head ATP, dengan Djokovic memenangi 25 di antaranya.

Murray mengakhiri kariernya di dunia tenis usai Olimpiade Paris 2024, Juli Lewat. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai