Ingin Terlihat Jagoan, Geng Motor Live Streaming Teror Penduduk Cimahi

Ingin Terlihat Jagoan, Geng Motor Live Streaming Teror Warga Cimahi
Kapolres Cimahi AKB Tri Suhartanto mengorek keterangan dari tiga pelaku teror(MI/DEPI GUNAWAN)

TIGA berandalan anggota kelompok bermotor berboncengan sepeda motor sambil berteriak-teriak mencari musuh di Jalan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Peristiwa tersebut bahkan disiarkan langsung melalui akun media sosial salah satu pelaku dengan tujuan untuk menebar teror dan ketakutan masyarakat.

Aksi yang direkam pada Kamis (3/10) sekitar pukul 23.00 WIB tersebut memakan korban. Satu orang pekerja minimarket mengalami luka sobek pada tangan kiri.

Baca juga : Polres Cimahi Ringkus 6 Personil Geng Motor

Berselang beberapa hari, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Mereka ialah JM, MR dan AF. Pelaku tak bisa mengelak karena setelah aksinya itu, tersebar video klarifikasi bahwa merekalah yang telah membuat teror.

Cek Artikel:  PT Chint Indonesia Hibahkan Peralatan Dynamic Voltage Restorer ke ITB

“Pelaku sudah kita tangkap berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan saat melakukan penganiayaan. Ancaman paling lama 5 tahun, namun kita akan coba perberat dengan UU ITE karena menyebarkan konten kekerasan kepada masyarakat,” kata Kapolres Cimahi, Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto, Selasa (8/10).

Dia mengatakan, teror yang dilakukan para pelaku yang masih remaja ini tergolong luar biasa karena mereka ingin dianggap jagoan dan ditakuti lawannya. Salah satu pelaku masih di bawah umur, meski sudah putus sekolah.

Baca juga : Polres Cimahi Tangkap 27 Personil Geng Motor

“Memang mereka ingin menyebarkan rasa ketakutan pada masyarakat, apalagi dengan konten live streaming. Ini sama saja menantang kita untuk memperlihatkan bahwa mereka leluasa melakukan aksinya,” ujarnya.

Cek Artikel:  Kemarau, Debit Air di Sejumlah Daerah Cemburugasi di Selatan Cianjur Menyusut

Pelaku beraksi secara acak untuk menakut-nakuti masyarakat dan biasanya melancarkan teror pada malam hari. Demi menjaga kamtibmas, Kapolres mengajak peran aktif masyarakat dengan segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan.

“Kita sering patroli ke daerah-daerah rawan tapi mereka itu kerap mencari kelengahan polisi. Pada saat patroli mereka sembunyi, begitu patroli lewat mereka kembali. Demi barang yang hilang milik korban tidak ada, mereka murni hanya ingin meneror saja,” bebernya.

Mungkin Anda Menyukai