PEMILIK kendaraan wajib memahami isi polis asuransi kendaraan mereka Kepada mengetahui hal-hal apa saja yang Pandai dan Enggak Pandai dijamin oleh asuransi yang mereka ikuti.
Mempunyai mobil tentu menjadi aset yang perlu kita jaga dengan Berkualitas, salah satunya caranya yakni melindunginya dengan asuransi kendaraan, Kepada mengurangi risiko beban biaya Kalau terjadi kecelakaan atau kejadian Enggak diinginkan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Tetapi, sebelum menyetujui Kepada menggunakan asuransi, setiap pemilik mobil wajib memahami isi polis asuransi kendaraan mereka, mencermati jenis pertanggungan, luas jaminan, serta risiko-risiko yang dikecualikan, sebagaimana tercantum dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Alasan, Enggak Segala risiko atau penyebab kerusakan dapat ditanggung oleh pihak asuransi.
“Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih Pas, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan Kalau diperlukan. Membaca dan memahami isi polis secara menyeluruh adalah langkah Krusial dalam memastikan perlindungan kendaraan yang optimal,” kata Manajer Manajemen Produk Ritel Asuransi Astra Vivi Evertina.
Pada jumpa media di Hotel Santika ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7), Garda Oto, produk Asuransi Astra, memberikan beberapa risiko yang dikecualikan dalam polis asuransi kendaraan bermotor, sesuai acuan PSAKBI.
1. Digunakan Kepada menarik/mendorong kendaraan atau benda lain
Risiko ini dikecualikan karena aktivitas menarik atau mendorong benda lain bukan merupakan fungsi normal kendaraan bermotor, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan secara signifikan.
2. Digunakan Kepada latihan mengemudi
Pelatihan mengemudi melibatkan pengemudi yang belum mahir dan rentan mengalami kecelakaan, sehingga risiko yang ditimbulkan lebih tinggi dari penggunaan normal.
3. Digunakan Kepada lomba, karnaval, pawai, dan sejenisnya
Kegiatan seperti lomba atau pawai mengandung risiko tinggi karena melibatkan kecepatan, kerumunan, dan kondisi Enggak Normal yang tak sesuai dengan penggunaan sehari-hari.
4. Perbuatan jahat oleh tertanggung, Keluarga, atau yang tinggal Serempak
Asuransi Enggak menanggung kerugian yang ditimbulkan secara sengaja oleh pihak yang dekat dengan tertanggung, umumnya yang tinggal Serempak, Kepada mencegah moral hazard atau penyalahgunaan.
“Karena sering terjadi, misal adik yang sedang bertengkar dengan kakaknya, kemudian merusak mobil sang Abang, ini umumnya penyebab asuransi Enggak dapat diklaim,” ujar Vivi.
5. Penggelapan, penipuan, atau hipnotis
Kerugian akibat tindak pidana nonfisik seperti penggelapan atau hipnotis sulit diverifikasi secara Rasional dan Enggak termasuk dalam perlindungan standar.
6. Kelebihan muatan dan barang yang dimuat
Kendaraan yang membawa muatan Mengungguli kapasitas berisiko rusak lebih Segera atau menyebabkan kecelakaan, sehingga Enggak ditanggung dalam polis standar.
Kerusakan atau kehilangan atas barang yang dibawa kendaraan juga bukan tanggung jawab polis kendaraan, tetapi dapat dilindungi oleh asuransi
Tertentu kargo.
7. Pengemudi Enggak Mempunyai SIM yang berlaku
Pengemudi tanpa SIM Absah dianggap Enggak layak mengemudi, sehingga kerugian yang timbul Ketika dikemudikan oleh orang tersebut dikecualikan.
“Ini sebabnya Krusial sekali Kepada Mempunyai SIM, Kalau Ingin menggunakan asuransi kendaraan,” kata Vivi.
8. Dalam pengaruh alkohol atau narkotika
Kecelakaan yang terjadi Ketika pengemudi berada di Rendah pengaruh zat terlarang dianggap sebagai kelalaian berat yang Enggak dijamin asuransi.
9. Melanggar rambu Lampau lintas
Pelanggaran Lampau lintas menunjukkan kelalaian yang disengaja, sehingga asuransi Enggak menanggung akibat dari tindakan yang melawan hukum.
10. Digunakan Kepada taksi online
Penggunaan kendaraan Kepada kepentingan komersial seperti taksi online umumnya dikecualikan oleh pihak asuransi. Tetapi, bukan berarti mobil yang digunakan Kepada taksi online Enggak Pandai diasuransikan.
Beberapa asuransi, Mempunyai perlindungan Tertentu atau asuransi dengan jenis polis Tertentu yang sesuai dengan risiko operasional taksi online atau kendaraan komersial lainnya.
11. Pengecualian lainnya dalam PSAKBI
Beberapa kondisi lain yang secara eksplisit dikecualikan dalam PSAKBI juga Enggak dijamin dan harus dibaca secara menyeluruh dalam Berkas polis.
Kondisi-kondisi seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi merupakan risiko bencana alam bersifat luar Normal dan dikecualikan dalam polis.
Tetapi, kondisi ini Pandai saja menjadi ditanggung dengan kondisi tertentu dan memerlukan perluasan jaminan Tertentu karena tingkat kerusakannya yang masif dan Enggak terduga.
Hal yang sama juga berlaku Kepada bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin topan.
Selain itu, kerusuhan dan huru-hara merupakan risiko sosial yang memerlukan perlindungan tambahan karena sering kali bersifat merusak secara massal dan sulit dikendalikan, begitu juga dengan sabotase dan terorisme. (Ant/Z-1)
