Ingin Anak Pintar Optimalkan Simulasi dan Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Ingin Anak Pintar? Optimalkan Simulasi dan Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Petugas mengukur besar kepala bayi pada aksi timbang serentak untuk pencegahan stunting di gampong (desa) Pande, Banda Aceh, Rabu(2/8/2023)(ANTARA/Irwansyah Putra)

MOMENTUM Hari Anak Nasional 2024 yang mengangkat tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ menjadi penyemangat untuk selalu memberikan nutrisi berkualitas untuk buah hati. 

Kehilangan kesempatan pada masa ini tidak dapat diubah, dan jika abai bisa memiliki konsekuensi penyakit kronis yang diderita anak dari mulai stunting, hingga gangguan kardiovaskuler, sampai gangguan pertumbuhan lain. Cukup banyak pula penelitian menunjukkan
bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.

Seperti kita ketahui, 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan masa depan anak. Oleh karenana itu, Kalbe Nutritionals dan Morinaga berkomitmen mendukung orang tua mengoptimalkan periode krusial ini melalui Tiga Pilar: Gali Potensi, Beri Atensi, dan Nutrisi Terbaik. 

Cek Artikel:  Ini Metode Meminimalkan Kemungkinan Mengalami Kebotakan

Baca juga : Ini Krusialnya Waktu Kudapan Bagi Anak

Ditemui di tempat kerjanya (23/07), dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menekankan pentingnya 1000 HPK untuk masa depan anak. 

“Masa 1.000 HPK adalah masa di mana perkembangan otak dan organ tubuh yang paling pesat. Di masa ini, sekitar 80% sel saraf otak sudah selesai terbentuk dan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan anak, di mana fondasi untuk kecerdasan, emosional, dan sosial anak terbentuk,” kata dr Muliaman. 

“Stimulasi dan nutrisi yang tepat selama periode ini sangat penting untuk mencapai potensi maksimal anak. Menyadarkan orang tua tentang pentingnya memberikan perhatian selama 1000 HPK adalah kunci untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal,” lanjutnya. 

Cek Artikel:  Mari Hempaskan Imej Perempuan Tak Pandai Merawat Kendaraan, Ini Empat Langkah Menyayangi Mobil Anda

Baca juga : Siswa SD se-Indonesia Diajak Lakukan 3M ABC (Asupan nutrisi, Bergerak aktif, dan Ceria)

Tiga pilar pengasuhan ini karena dinilai krusial demi tumbuh kembang anak yang optimal. Yang pertama adalah pilar “Gali Potensi” yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka tanpa paksaan, mendorong mereka untuk menemukan potensi diri mereka.

Kedua, “Beri Atensi” yang menekankan pentingnya memberikan stimulasi, kasih sayang, dan interaksi yang berkualitas untuk membangun koneksi emosional yang kuat dan mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. 

Ketiga, pilar “Nutrisi Terbaik” yang memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak dengan makanan bergizi seimbang dan suplemen yang tepat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak, daya tahan tubuh kuat, dan fisik yang optimal. (H-2)

Cek Artikel:  Dari Relaksasi hingga Produksi ASI, Ini Manfaat Dirikupuntur bagi Ibu Menyusui

Mungkin Anda Menyukai