Inggris Ungkap Identitas Pengusaha Tiongkok yang Diduga Agen Partai Komunis

Bendera Republik Rakyat Tiongkok. (EPA-EFE)

London: Pengadilan Inggris mengizinkan identitas Yang Tengbo, seorang pengusaha Tiongkok yang sebelumnya anonim, diungkap setelah ia dituduh oleh Kementerian Dalam Negeri Inggris terlibat sebagai agen rahasia Partai Komunis Tiongkok (PKT). 

Yang, yang Mempunyai Rekanan dekat dengan Pangeran Andrew, membantah keras tuduhan tersebut, menyatakan dirinya Kagak pernah melakukan tindakan ilegal.

Menteri Keamanan Inggris, Dan Jarvis, pada Senin 16 Desember 2024 menyambut keputusan pengadilan yang mendukung sikap Kementerian Dalam Negeri dalam melarang Yang Tengbo masuk ke Inggris. 

“Kami menyambut keputusan pengadilan yang mendukung posisi Home Office terkait pelarangan Yang Tengbo,” kata Jarvis dalam sesi parlemen, seperti dilansir dari NTD, Selasa 17 Desember 2024.

Cek Artikel:  Suriah Mencegat Serangan Israel ke Fasilitas Militer

Yang Tengbo, seorang pengusaha berusia 50 tahun, sebelumnya diberikan anonimitas dalam proses hukum di Komisi Banding Imigrasi Spesifik (SIAC). Tetapi, pada Senin, ia memutuskan mengungkap identitasnya agar dapat membantah tuduhan publik yang menyebutnya sebagai mata-mata.

“Saya Kagak pernah melakukan hal yang salah atau melanggar hukum, dan kekhawatiran yang diajukan Kementerian Dalam Negeri terhadap saya Kagak berdasar,” ujar Yang dalam pernyataan Formal yang dirilis pengacaranya, Guy Vassall-Adams. 

“Penyebutan saya sebagai ‘mata-mata’ adalah tuduhan yang sepenuhnya Kagak Cocok,” tambahnya.

Kasus ini bermula ketika Yang dihentikan dari penerbangan Beijing-London pada Februari 2023. Bulan berikutnya, ia diberitahu bahwa Inggris melarangnya masuk dengan Argumen ancaman terhadap keamanan nasional. 

Cek Artikel:  Update Korban Tewas Serangan Kendaraan di New Orleans jadi 15 Orang

Dalam surat pada Juli 2023, Kementerian Dalam Negeri Inggris menuduh Yang terlibat dalam aktivitas rahasia atas nama Departemen Kerja Front Persatuan (UFWD), salah satu cabang PKT.

Menurut putusan SIAC pekan Lampau, Yang diketahui sebagai “orang kepercayaan” Pangeran Andrew. Bukti dari ponsel Yang menunjukkan bahwa Andrew telah memberi wewenang kepada Yang Buat membentuk inisiatif keuangan Dunia guna mencari Kenalan dan investor potensial di Tiongkok. Tetapi, detail lebih lanjut mengenai tujuan Biaya tersebut Kagak diungkapkan.

Pangeran Andrew, yang juga adik Raja Charles, mengeluarkan pernyataan pada Jumat Lampau melalui BBC bahwa ia telah menghentikan Sekalian Rekanan dengan Yang setelah kekhawatiran tentang pengusaha tersebut muncul.

Cek Artikel:  Pengacara Duterte Sebut Terdapat Argumen ‘Memaksa’ Buat Batalkan Kasus ICC

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Senin membantah Sekalian tuduhan terhadap Yang Tengbo, menyatakan bahwa mereka Kagak Mempunyai dasar dan berpotensi merusak Rekanan bilateral.

Kantor Pangeran Andrew dan pihak terkait lainnya belum memberikan tanggapan Formal tambahan atas kasus ini. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Mata-mata Tiongkok Dicurigai Gunakan Seks Targetkan Politikus AS

Mungkin Anda Menyukai