Inggris, dari Kekaisaran hingga Monarki Konstitusional dan Sains

Inggris, dari Kekaisaran hingga Monarki Konstitusional dan Sains
Suasana di Inggris.(Dok Al-Jazeera)

INGGRIS Raya ialah negara yang sangat maju serta memiliki pengaruh ekonomi, politik, ilmiah, dan budaya internasional yang cukup besar. Terletak di sudut barat laut Eropa, negara ini meliputi pulau Britania Raya–meliputi Inggris, Skotlandia, dan Wales–dan bagian utara pulau Irlandia.

Peran negara ini di panggung global menghadapi pertanyaan baru karena negara tersebut telah menarik diri dari Uni Eropa. Proses Brexit menetapkan aturan baru tentang cara Inggris dan blok Eropa akan beroperasi satu sama lain. Misalnya, kebebasan untuk tinggal dan bekerja antara Inggris dan Uni Eropa telah berakhir dan warga negara Inggris akan memerlukan visa jika mereka ingin tinggal di Uni Eropa lebih dari 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.

Pengaruh global negara ini berakar pada Kekaisaran Inggris yang terbentuk selama era kolonial Eropa dan mencapai puncaknya pada awal abad ke-20 sebelum memulai dekolonisasi setelah Perang Dunia II. Kerajaan Inggris saat ini berasal dari pembentukan Kerajaan Inggris Abad Pertengahan, dan kemudian, pembentukan monarki konstitusional dan demokrasi parlementer pada abad ke-17. 

Cek Artikel:  Moon Jae-in Jadi Tersangka Kasus Suap, Diduga Berikan Posisi Menantu di Maskapai Penerbangan

Baca juga : Uni Eropa, AS, Inggris Teken Perjanjian Pertama Mengikat terkait AI

Pemerintah nasional dibagi antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Perdana menteri ialah kepala pemerintahan dan menunjuk anggota kabinet.

Ibu kota, London, ialah pusat keuangan internasional utama dan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Industri perbankan dan pariwisata adalah bagian dari sektor jasa yang lebih besar yang menggerakkan sebagian besar pertumbuhan ekonomi negara ini. 

Revolusi industri dimulai di Inggris. Manufaktur–yang dipimpin oleh industri mobil dan kedirgantaraan–merupakan bagian yang menurun meskipun masih signifikan dari ekonomi negara tersebut.

Baca juga : Penjara Inggris Penuh, Hakim Diminta Tunda Persidangan

Inggris telah menarik para imigran selama berabad-abad. Dimulai pada paruh kedua abad ke-20, sumber imigrasi mulai beragam, datang dari Asia Selatan, Afrika, dan Karibia, serta dari Eropa Tengah dan Timur. Imigrasi telah menjadi fokus utama perdebatan publik di abad ke-21.

Cek Artikel:  Ini Kebiadaban Israel yang Dialamatkan kepada Tahanan Palestina

Negara ini memiliki sejarah panjang kontribusi besar bagi seni dan sains. William Shakespeare dianggap sebagai salah satu penulis terhebat dalam sejarah sastra Inggris. 

Ilmuwan Inggris menemukan gravitasi, hidrogen, dan penisilin serta mengembangkan teori dalam aerodinamika dan evolusi alami. Negara ini terus menjadi yang terdepan dalam sains dan teknologi. Stephen Hawking telah menghasilkan karya inovatif dalam kosmologi dan ilmuwan komputer Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web.

Baca juga : 87 Negara Terbaik Dunia pada 2023, Indonesia Nomor Berapa?

Inggris ialah rumah bagi beberapa universitas terbaik di dunia, termasuk Oxford, Cambridge, dan Imperial College London.

Kerajaan Inggris merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan merupakan anggota sejumlah organisasi internasional utama termasuk Uni Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia, Bank Dunia, NATO, dan Grup 20. Menurut US News, Inggris tergolong negara terbaik kesembilan di dunia pada 2023.

Cek Artikel:  Namibia Cabut Izin Bersandar Kapal MV Kathrin Tujuan Israel

Baca juga : Ini Silsilah Keluarga Kerajaan Inggris

 

Data

Ibu kota: London.

Area: Eropa.

PDB per kapita, PPP: US$54.603.

PDB: US$3,07 triliun.

Jumlah penduduk: 66.971.411.

Luas wilayah: 243.610 km persegi. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai