Ingat Palestina, Han Kang Ogah Rayakan Keberhasilannya Raih Nobel Sastra 2024

Liputanindo.id – Han Kang, penulis Korea Selatan yang memenangi Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers.

Dia mengingat tragedi Mendunia yang sedang berlangsung akibat perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Palestina.

Orang Uzur Han, Han Seung-won (85), yang merupakan seorang novelis terkenal, menyampaikan pesannya selama konferensi pers di Sekolah Sastra Han Seung-won di Jangheung, provinsi Jeolla Selatan pada Jumat (11/10).

“(Han) mengatakan kepada saya, ‘Dengan perang yang semakin intensif dan orang-orang Wafat setiap hari, bagaimana kita Dapat mengadakan perayaan atau konferensi pers?’ Dia mengatakan dia Kagak akan mengadakan konferensi pers,” katanya seperti dikutip Korea Times.

“Perspektifnya telah bergeser dari menjadi seorang penulis yang tinggal di Korea menjadi kesadaran (penulis) Mendunia. Tetapi, saya Kagak dapat menghilangkan perasaan menjadi Orang Uzur dari seorang pemenang hadiah yang tinggal di Korea, jadi saya akhirnya mengatur konferensi pers ini,” ujar Han Seung-won.

Cek Artikel:  Hasil Autopsi Ungkap Yahya Sinwar Gugur Karena Tembakan di Kepala

Han Kang juga melarang ayahnya mengadakan resepsi perayaan di sekolah sastra itu.

“Saya berencana mengadakan pesta di sini Demi penduduk setempat, tetapi putri saya melarang saya. Dia Mengucapkan, ‘Tolong jangan merayakan Ketika menyaksikan peristiwa tragis ini’,” kata dia, merujuk pada dua perang tersebut.

Han Kang diakui atas prosa puitisnya yang secara intens menggambarkan trauma historis dan mengungkap kerapuhan kehidupan Insan, kata Komite Nobel Demi Sastra dalam pengumumannya pada Kamis (10/10).

Penulis tersebut lahir pada 1970 di Korea Selatan, tempat dia tinggal Ketika ini. Han Kang memulai karirnya pada 1993 dan menerbitkan terobosan Global pertamanya dengan novel The Vegetarian.

Novel yang pertama kali diterbitkan pada 2007 itu menggambarkan konsekuensi kekerasan yang terjadi ketika tokoh protagonisnya, Yeong-hye, menolak Demi tunduk pada Kebiasaan-Kebiasaan asupan makanan.

Cek Artikel:  Mantan Penyelidik Polisi Israel Sebut Netanyahu Bersalah Atas Kasus Korupsi

Sumber: Anadolu

Mungkin Anda Menyukai