Inflasi Diprediksi Terjadi Maret hingga PMI Manufaktur RI Tetap Ekspansif

Ilustrasi bahan pokok yang menyumbang inflasi di Maret 2025. Foto: Liputanindo.id/Daviq Umar Al Faruq.

Jakarta: Sejumlah Informasi ekonomi pada Senin, 3 Maret 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Liputanindo.id. Informasi itu mulai dari RI bakal inflasi Kembali di Maret hingga PMI Manufaktur Indonesia tetap ekspansif.

Berikut rangkuman Informasi selengkapnya:

1. Dua Bulan Berturut-turut Deflasi, RI Bakal Inflasi Kembali di Maret

Inflasi diperkirakan akan kembali terjadi pada Maret 2025, bertepatan dengan Ramadan dan berhentinya pemberian diskon tarif listrik. Kenaikan harga barang dan jasa yang Lazim terjadi di periode Ramadan dianggap bakal menjadi pemicu inflasi.

Baca Informasi selengkapnya di sini.

2. PHK Sritex Jadi Alarm Kepada Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Cek Artikel:  Daftar Harga Emas Antam, UBS, hingga Galeri 24 di Pegadaian, Mana yang Paling Murah?

Konfederasi Perkumpulan Pekerja Nusantara (KSPN) menilai hal yang menimpa PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex merupakan momentum bagi pemerintah Kepada menyelamatkan industri tekstil nasional.

Baca Informasi selengkapnya di sini.

3. Tarif Dagang AS Jadi Ancaman Buat IHSG

Analis pasar Fulus Ibrahim Assuaibi berpandangan terpuruknya indeks harga saham gabungan (IHSG) akibat sikap investor yang Tetap hati-hati menunggu keputusan tarif perdagangan terbaru oleh Amerika Perkumpulan (AS).

Baca Informasi selengkapnya di sini.
 


(Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)

4. Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik 13-14%

Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 13 persen hingga 14 persen pada periode libur Idulfitri. Kebijakan ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat Dapat lebih mudah mengakses transportasi udara Kepada pulang ke kampung halamannya di awal puasa Ramadan 1446 Hijriah.

Cek Artikel:  ITL Trisakti Dorong Penguatan Program NLE Buat Kelancaran Logistik

Baca Informasi selengkapnya di sini.

5. Ramadan hingga Danantara Diprediksi Pacu PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif

Industri manufaktur di Indonesia diprediksi tetap ekspansif. Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2025 diperkirakan akan berada dalam fase Pengembangan karena adanya peningkatan produksi dan aktivitas pembelian selama bulan Ramadan.

Baca Informasi selengkapnya di sini.

Mungkin Anda Menyukai