Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi 2024 sebesar 1,57% secara tahunan (year on year/yoy). Nomor ini menjadi yang paling rendah sejak 1958.
BPS menyebut inflasi 2024 secara tahunan menjadi yang paling rendah karena sejumlah Unsur. Terutama melandainya harga pangan yang sempat melonjak di 2022 hingga 2023. Kestabilan harga pangan ini mengurangi tekanan terhadap anggaran rumah tangga, yang sebelumnya tertekan akibat mahalnya harga bahan makanan.
Beberapa komoditas yang meredam inflasi antara lain cabai merah yang mengalami deflasi 46,53?n cabai rawit yang mengalami deflasi 39,74%. Selain bahan pangan, bahan bakar minyak juga turut mengalami deflasi 1,86?n tarif angkutan udara mengalami deflasi 7,26%.
Tetapi Kementerian Keuangan menyebut inflasi 2024 sebesar 1,57%, Lagi sesuai Sasaran pemerintah Ialah di kisaran 2,5% plus minus 1% atau 1,5% terendah dan 3,5% tertinggi.
