Industri Pasar Modal Dinilai Akan Membaik Tahun Depan

Industri Pasar Modal Dinilai Akan Membaik Tahun Depan
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Dampak Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1).(Mi/Adam Dwi)

KETUA Lazim Ruangan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan industri pasar modal akan membaik mulai 2025 karena kuatnya kondisi Mendasar ekonomi Indonesia.

Proyeksi itu dikarenakan akan adanya program-program Astacita pemerintahan Prabowo Subianto seperti program makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah murah setiap tahun hingga 2029, dan adanya penegakan hukum di Segala bidang termasuk perekonomian, demi mencapai Sasaran pertumbuhan ekonomi delapan persen.

“Saya nggak akan Tipu mengatakan bahwa dalam waktu 1-1,5 tahun ini (industri pasar modal) choppy. Karena apa, karena kalau kita lihat (pasar modal) di US is very attractive, Niscaya choppy. Tetapi, the good thing is fundamentally I think we are strong,” kata Anindya dalam keterangan yang diterima Minggu (8/12).

Cek Artikel:  Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

Anindya menjelaskan daya tarik investasi Amerika Perkumpulan (AS) adalah Unsur yg Membikin harga saham dan obligasi Indonesia choppy atau fluktuatif.

Tetapi, karena kondisi Mendasar ekonomi Indonesia yang kuat maka kondisi fluktuatif itu Eksis kecenderungan akan naik.

Strong fundamentals only look stronger during turbulence (Mendasar yang kuat hanya terlihat lebih kuat ketika terjadi turbulensi),” tegas Anindya.

“Saya lihat juga yang Krusial Yakni fiscal strength (kekuatan fiskal Indonesia). Kita punya debt to GDP (utang terhadap produk domestik bruto/PDB) itu Lagi Bisa dibilang relatif sangat sehat dibanding dengan area (indikator) lain,” kata Anindya menambahkan.

Cek Artikel:  Singapura Bakal Tingkatkan Impor Listrik

Dia juga memuji kebijakan Presiden Prabowo yang selain Ingin memberikan keadilan kepada masyarakat agar Betul-Betul sejahtera, akan tetapi juga Eksis strategi Kepada membangun soft infrastructure, seperti program makan bergizi gratis yang dianggap sebagai investasi masa depan dengan terbentuknya sumber daya Mahluk yang sehat. “Yang paling Krusial kan adalah gizi,” imbuhnya.

Kepada gizi ini, kata dia, untungnya Eksis dua. Pertama, yang paling mudah Kepada investasi masa depan. Kedua, adalah program-program belanja pemerintah yang juga akan difokuskan pada kesehatan dan pendidikan. “Ini multiplier effect-nya akan sangat besar,” Jernih Anindya. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai