Industri Otomotif Lagi Perlu Bonus Fiskal

Ketua Biasa Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Foto: Instagram pribadi Anindya Bakrie.

Jakarta: Pengusaha menilai Bonus fiskal bagi industri otomotif Lagi perlu diadakan Demi memperkuat posisi Indonesia sebagai tempat investasi.

Ketua Biasa Ruangan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mendukung adanya Bonus fiskal bagi dunia industri otomotif.

“Kadin mendukung Bonus fiskal bagi industri otomotif sebagaimana diungkapkan Pak Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza,” kata Anindya usai acara Link and Match yang diadakan Kementerian Perindustrian, dilansir Media Indonesia, Rabu, 11 Desember 2024.

Anindya mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan Bonus bagi industri yang meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada level tertentu.

Tetapi, Apabila Kementerian Keuangan memberikan Bonus fiskal Demi mendongkrak industri otomotif, dampaknya bagi industri dan perekonomian akan lebih besar Kembali.

Cek Artikel:  BEI Catat 5 Perusahaan Sudah Melantai di Awal Tahun, Raup Rp1,13 Triliun


 


Ilustrasi pasar otomotif. Foto: Dyandra 
Promosindo

 

Potensi transaksi dari Agen Pemegang Merek (APM)

Anindya juga mengungkapkan potensi transaksi dari Agen Pemegang Merek (APM) tingkat 1 atau tier 1 dari industri komponen otomotif yang Dapat mencapai Rp130 miliar per tahun.

“Jumlah dari APM tier 1 28 dan 57 IKM kalau Enggak salah, sedangkan transaksinya Dekat Rp130 miliar per tahun,” ujar Anindya.

Apalagi program Link and Match yang dijalankan PT Astra International Tbk dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bidang otomotif dinilainya Enggak saja mencegah berlanjutnya deindustrialisasi, melainkan memperkuat rantai pasok dan mendorong usaha kecil dan menengah naik kelas.

Sebagai wadah dunia usaha dan Mempunyai jaringan terhadap seluruh perusahaan termasuk koperasi di tanah air, Anindya mengajak seluruh pihak Demi memanfaatkan pertemuan bisnis atau link and match Demi meningkatkan industri komponen otomotif.

Cek Artikel:  Lewat Pertamina Digital Hub, Pasokan BBM dan LPG Terjamin Jelang Tahun Baru 2025

“Karena memang Kadin ini, bukan saja membantu dari sisi usulan dan kebijakan, tapi mempunyai juga kaki tangan Tiba kepada provinsi, Terdapat 38 provinsi. Jadi hal-hal seperti ini sangat, kami sambut Berkualitas,” imbuh Anindya.

Mungkin Anda Menyukai