PANEN perdana di lahan tadah hujan dilakukan di Kabupaten Indramayu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu juga bertekad Buat mendukung ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian.
Panen perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, di lahan tadah hujan Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Rabu (12/3).
“Kami sangat mengapresiasi para petani yang telah bekerja keras mengelola lahan tadah hujan dengan Bagus. Panen perdana ini menjadi bukti Konkret bahwa dengan pengelolaan yang Betul, lahan tadah hujan dapat memberikan hasil optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Syaefudin merupakan upaya petani dan Pemkab Indramayu Buat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Pemerintah akan Lanjut mendampingi dan mendukung para petani melalui berbagai program pertanian yang berkelanjutan.
Selanjutnya, pihaknya Lanjut melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat bahwa sawah tadah hujan di Kawasan Kecamatan Kroya Buat Dapat dijadikan sawah irigasi. “Ini pekerjaan besar kita dan menjadi Asa masyarakat bahwa sawah di Kecamatan Kroya menjadi sawah irigasi,” tutur Syaefudin.
Pemkab juga menyosialisasikan program percepatan asuransi gagal panen bagi para petani terutama di daerah-daerah yang rawan gagal panen. “Kita tengah siapkan asuransi bagi petani yang berada di daerah-daerah rawan gagal panen yang bersumber dari APBD Indramayu,” katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Mohammad Iqbal mengatakan, panen perdana kali ini merupakan hasil tanam pada Desember 2024 Lewat. Pihaknya akan berupaya mewujudkan keinginan petani di daerah tersebut.
“Apa yang menjadi kebutuhan para petani di lahan tadah hujan ini kita coba Lanjut wujudkan terutama menjadi sawah irigasi,” tutur Iqbal.
