Instruktur timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menganggap laga terakhir timnya dalam Piala Asia U-20 2025 melawan Yaman di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, Rabu, adalah laga yang Krusial. Itu dia sampaikan meski sudah tersingkir dari Piala Asia setelah kalah dua kali dari Iran dan Uzbekistan.
“Bagi pemain di usia ini, setiap pertandingan adalah pertandingan yang Krusial sehingga pertandingan terakhir ini akan tetap menjadi pertandingan yang Krusial bagi kami,” kata juru taktik berusia 62 tahun itu dalam laman AFC di Jakarta pada Selasa.
Indra mengatakan, kesempatan melawan Yaman harus dimanfaatkan dengan Berkualitas oleh para pemainnya.
Pertemuan pada laga terakhir babak grup Piala Asia U-20 nanti, menjadi pertemuan kedua Indonesia dengan Yaman setelah babak kualifikasi, September Lampau, ketika kedua tim seri 1-1 setelah gol Jens Raven disamakan oleh Al Khader Al Douh.
Indra Mau menutup Piala Asia U-20 dengan kemenangan. Para pemain, kata dia, juga sudah mencerna kekurangan-kekurangan Ketika mereka kalah dalam dua laga pertama.
“Kesempatan ini harus kami manfaatkan Buat memberikan kesempatan bermain kepada para pemain dan tentunya kami Enggak Mau mengakhirinya tanpa kemenangan,” kata Indra.
“Kami berbicara dengan para pemain dan memberi mereka waktu 24 jam Buat mencerna kekalahan terakhir dan setelah itu, bersiap Buat pertandingan ini,” tambah dia.
Seperti halnya Indonesia, Yaman juga gugur dari Piala Asia U-20 setelah kalah 0-1 dari Uzbekistan dan 0-6 dari Iran. (Ant/I-3)
