Empat gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis 55′, Tony Firmansyah 57′, Jens Raven 66. Pada laga tersebut, Indonesia mendominasi jalannya laga. Sepanjang laga, Garuda Nusantara terus mengurung Maladewa.
“Pertama, tentu terima kasih ke perjuangan pemain, yang kedua ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni yang dengan lawan yang seperti ada perbedaan kualitas tapi ini paling lama golnya biasanya di babak pertama ada gol,” kata pelatih Timnas U 20 Indonesia, Indra Sjafri seusai laga.
Indra Sjafri menambahkan di babak pertama pemainnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah kesempatan menjadi gol. Dia pun memutuskan mengganti formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 untuk variasi serangan.
“Dan memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi. Dan bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bertahan dengan sangat dalam. Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi. Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol. Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal,” jelas Indra Sjafri.
Setelah ini, Indonesia akan melawan Timor Leste pada Jumat (27/9) mendatang di tempat yang sama. Sebelumnya Timor Leste kalah 1-3 melawan Yaman.
“Setelah ini, kita melawan Timor Leste. Kita tetap waspadai dan tidak boleh meremehkan mereka. Tino Leste punya dua-tiga pemain-pemain yang secara individu bagus dan saya pikir kita punya pengalaman di (Piala) AFF (U-19) kemarin menghadapi mereka,” tukas Indra Sjafri. ***