Indra Sjafri akui anak asuhnya Lagi sulit bongkar pertahanan Yordania
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Sabtu, 25 Januari 2025 – 07:35 WIB
Liputanindo.id – Instruktur Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Yordania meskipun unggul jumlah pemain karena strategi pertahanan komplek yang diterapkan Rival.
“Perlu Terdapat perbaikan bagaimana membongkar complex defense Rival, mereka menggunakan defense itu karena Buat mengantisipasi kekurangan pemain,” ucap Indra Sjafri Begitu konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam.
Meskipun begitu dirinya mengapresiasi pemainnya yang Lagi punya semangat bertanding tinggi meskipun tendangan dari titik putih Welber Bukan berhasil.
“Sekalian pemain Lagi melakukan skema yang kami terapkan, Bukan Terdapat moralnya yang Terperosok, memang disayangkan tadi Begitu penalti Bukan masuk, yang Sebaiknya Dapat menjadi gol,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan Penilaian dalam dua hari ke depan sebelum menghadapi Suriah, pada Senin (27/1).
“Pastinya kami akan Terdapat perbaikan di pertandingan kedua nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum Dapat bertanding hari ini, jadi kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga,” ujarnya.
Termasuk, lanjutnya, Jens Raven yang Lagi belum mendapat rekomendasi bermain dari dokter akibat cedera di otot paha sebelum datang ke Surabaya.
“Rekomendasi dari dokter dua minggu, meskipun kondisinya sudah 99 persen Bagus, tapi kami menghormati rekomendasi dari dokter Buat Bukan memainkannya sebelum dua minggu,” tuturnya.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-20 Toni Firmansyah mengaku Berbarengan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal Buat Dapat mendapatkan hasil Bagus Begitu melawan Yordania Tetapi hasilnya Lagi belum memuaskan.
“Tentunya kami akan melakukan Penilaian di pertandingan kedua dan berusaha meraih hasil yang lebih Bagus Kembali,” kata pemain yang Begitu ini berseragam Persebaya Surabaya itu.
Selain itu, Begitu ditanya awak media terkait posisi baru Begitu melawan Yordania, dirinya merasa Bukan terbebani karena sebagai seorang pemain harus siap apapun kehendak Instruktur dan harus selalu Penilaian diri.
“Bukan Terdapat masalah di posisi mana saja, sebagai seorang profesional harus selalu siap ditempatkan dimana saja, saya siap akan itu,” ucapnya.
Sumber : Liputanindo.id
